Babi Hutan Mengamuk Serang Warga di Pagaralam
A
A
A
PAGARALAM - Seekor babi hutan mabuk asam hingga mengamuk masuk kepemukiman warga, akibatnya Budi (35) warga Dusun Tenar Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah yang hendak buang hajat menjadi sasaran amukan babi. Sontak, kaki kiri dan kanan Budi luka hingga harus mendapatkan jahitan di RSUD Besemah.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian yang menghebohkan warga ini terjadi, Rabu pagi (25/11/2015) sekitar pukul 07.00 WIB. Di mana, saat kejadian Budi hendak pergi ke ladang.
Namun, karena sakit perut Budi ke sungai yang tak jauh dari rumahnya. Saat itulah, Budi langsung diserang babi hutan.
Beruntung, anak korban Kundari (18) mendengar jeritan bapaknya sehingga langsung memukul babi tersebut pakai kayu hingga lari.
Kino (81) tetangga korban menuturkan, babi hutan menyerang tetangganya tersebut. Di mana, kaki kiri harus mendapatkan 10 jahitan lantaran babi menggigit kaki hingga sepatu bootnya jebol. Sementara, tujuh luka gigitan babi berada di kaki kiri dan kanan.
"Pada saat itu hari sangat pagi. Namun, sudah ada yang beraktivitas hendak kekebun. Saat Budi hendak buang air besar langsung diserang babi," kata dia.
Budi langsung dilarikan ke RSUD Besemah untuk mendapatkan perawatan di kaki kiri bawah mendapatkan 10 jahitan karena sepatu boot yang dipakai untuk kekebun jebol digigit babi.
"Pengobatan sudah dilakukan. Begitu juga dengan suntikan tetanus agar tidak menyebar. Saat ini sudah berangsur pulih," ujar dia.
Senada dikatakan Yogi (29) saat itu juga gerombolan babi lainnya masuk ke Dusun Karang Dalo.
Namun, babi tersebut bukan yang menyerang Budi lantaran ukurannya lebih besar. Karena dikepung warga akhirnya babi tersebut mati.
"Untung tidak melukai warga lainnya karena langsung dikepung di sekitar dusun. Babi tersebut langsung mati," papar dia.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian yang menghebohkan warga ini terjadi, Rabu pagi (25/11/2015) sekitar pukul 07.00 WIB. Di mana, saat kejadian Budi hendak pergi ke ladang.
Namun, karena sakit perut Budi ke sungai yang tak jauh dari rumahnya. Saat itulah, Budi langsung diserang babi hutan.
Beruntung, anak korban Kundari (18) mendengar jeritan bapaknya sehingga langsung memukul babi tersebut pakai kayu hingga lari.
Kino (81) tetangga korban menuturkan, babi hutan menyerang tetangganya tersebut. Di mana, kaki kiri harus mendapatkan 10 jahitan lantaran babi menggigit kaki hingga sepatu bootnya jebol. Sementara, tujuh luka gigitan babi berada di kaki kiri dan kanan.
"Pada saat itu hari sangat pagi. Namun, sudah ada yang beraktivitas hendak kekebun. Saat Budi hendak buang air besar langsung diserang babi," kata dia.
Budi langsung dilarikan ke RSUD Besemah untuk mendapatkan perawatan di kaki kiri bawah mendapatkan 10 jahitan karena sepatu boot yang dipakai untuk kekebun jebol digigit babi.
"Pengobatan sudah dilakukan. Begitu juga dengan suntikan tetanus agar tidak menyebar. Saat ini sudah berangsur pulih," ujar dia.
Senada dikatakan Yogi (29) saat itu juga gerombolan babi lainnya masuk ke Dusun Karang Dalo.
Namun, babi tersebut bukan yang menyerang Budi lantaran ukurannya lebih besar. Karena dikepung warga akhirnya babi tersebut mati.
"Untung tidak melukai warga lainnya karena langsung dikepung di sekitar dusun. Babi tersebut langsung mati," papar dia.
(sms)