Ini Arti Senyum Ahok Usai Diperiksa BPK

JAKARTA - Usai diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku hanya melempar senyuman palsu. "Sandiwara" itu dilakukan agar tidak marah-marah selesai pemeriksaan.

"Makanya saya kemarin keluar saya senyum-senyum saja kan, kalau saya ribut diluar gimana? Dibilang menghina BPK-RI, ya sudah saya senyum-senyum sajalah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2015).

Menurut Ahok jika emosi dirinya memuncak usai pemeriksaan maupun sebelum pemeriksaan maka ini akan menjadi keuntungan BPK-RI untuk menjadikan Ahok sebagai orang yang tidak mau diperiksa. (BAca: Usai Digarap BPK, Ahok Keceplosan Ngomong)

"Saya mengerti pikiran mereka (BPK-RI), pasti mereka anggap saya marah kalo enggak boleh direkam saya marah. Terus saya keluar terus di luar staf saya enggak boleh masuk saya marah saya keluar, terus tanda tangan berita acara pasti saya marah enggak mau tanda tangan dong," tukasnya.

Lebih lanjut, Ahok menantang BPK-RI untuk membuka isi rekaman video pemeriksaan dirinya kepada publik. (Ahok: Nanti Lihat Saja KPK Panggil Siapa)

"Sekarang saya tantang BPK-RI, kalau betul kalian anggap ini suatu pengumpulan data untuk mencari kebenaran dan tidak tendensius, mari buka ke publik. saya enggak apa-apa, biar publik bisa menilai sendiri," tegasnya.

PILIHAN:

Tolak UMK 2016, Buruh Tangerang & Depok Mogok Massal