Pompa SPBU Tertabrak Truk, Seorang Pembeli Terbakar
A
A
A
SOLO - Salah satu pompa di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 4457111 di Jalan Mangunsarkoro, Solo, Jawa Tengah, terbakar setelah tertabrak truk, Senin (23/11/2015) sore. Akibatnya, salah satu pembeli, Sulasmo (55), warga Adisono, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo ikut terbakar.
Pria yang tengah membeli bensin di dalam jeriken itu mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis.
Musibah berlangsung sekitar pukul 14.20 WIB ketika truk Nopol H 1595 SW yang dikemudikan Franky Setyawan (33), warga Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo masuk ke area SPBU dari arah barat.
Saat itu, pengemudi truk menuju pompa SPBU yang ada di sisi selatan karena di sisi utara ada truk tangki air yang tengah mengisi bahan bakar. Namun ternyata truk warna cokelat ini melaju tak terkendali lalu menabrak salah satu pompa SPBU hingga ambruk ke arah utara.
Nahas bagi Sulasmo yang bermaksud membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken. Tumpahan BBM yang terkena percikan api lalu menyambar tubuhnya hingga terbakar.
Saat kejadian, korban tengah berada di sisi utara pompa yang tertabrak. Sepeda motor Honda Astrea Grand Nopol AD 5484 RH yang dibawanya tidak ikut terbakar karena diparkir di bagian belakang. Di lokasi kejadian, juga ditemukan sandal korban dan helm korban yang bagian belakangnya ikut terbakar.
Sejumlah petugas SPBU yang melihat kejadian itu langsung berupaya memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Dalam waktu sekitar lima menit, si jago merah berhasil dijinakkan sebelum merembet ke mana-mana. "Kami masih meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui detail kronologi peristiwa itu," kata Kapolsek Banjarsari Kompol Danu Pamungkas Totok.
Rekaman CCTV SPBU di kawasan Banyuagung, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo ini juga akan digunakan untuk bahan penyelidikan. Dugaan sementara, peristiwa terjadi akibat truk mengalami rem blong. Sopir truk sudah diamankan untuk diperiksa intensif. Sementara, korban dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo guna mendapatkan penanganan medis.
Pengawas SPBU Wibowo (48), mengatakan, kerugian material belum dapat dipastikan. Kebakaran tidak sampai membesar karena sistem otomatis hingga klep segera tertutup begitu peristiwa terjadi.
Humas RSUD Dr Moewardi Solo dr Elysa mengatakan, luka bakar yang dialami korban cukup parah. Saat ini, pasien tengah ditangani tim dokter di ruang bedah Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Tim dokter saat ini masih terus bekerja maksimal menangani kondisi pasien," terang Elysa seraya berharap kondisi korban segera membaik.
Pria yang tengah membeli bensin di dalam jeriken itu mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis.
Musibah berlangsung sekitar pukul 14.20 WIB ketika truk Nopol H 1595 SW yang dikemudikan Franky Setyawan (33), warga Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo masuk ke area SPBU dari arah barat.
Saat itu, pengemudi truk menuju pompa SPBU yang ada di sisi selatan karena di sisi utara ada truk tangki air yang tengah mengisi bahan bakar. Namun ternyata truk warna cokelat ini melaju tak terkendali lalu menabrak salah satu pompa SPBU hingga ambruk ke arah utara.
Nahas bagi Sulasmo yang bermaksud membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken. Tumpahan BBM yang terkena percikan api lalu menyambar tubuhnya hingga terbakar.
Saat kejadian, korban tengah berada di sisi utara pompa yang tertabrak. Sepeda motor Honda Astrea Grand Nopol AD 5484 RH yang dibawanya tidak ikut terbakar karena diparkir di bagian belakang. Di lokasi kejadian, juga ditemukan sandal korban dan helm korban yang bagian belakangnya ikut terbakar.
Sejumlah petugas SPBU yang melihat kejadian itu langsung berupaya memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Dalam waktu sekitar lima menit, si jago merah berhasil dijinakkan sebelum merembet ke mana-mana. "Kami masih meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui detail kronologi peristiwa itu," kata Kapolsek Banjarsari Kompol Danu Pamungkas Totok.
Rekaman CCTV SPBU di kawasan Banyuagung, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo ini juga akan digunakan untuk bahan penyelidikan. Dugaan sementara, peristiwa terjadi akibat truk mengalami rem blong. Sopir truk sudah diamankan untuk diperiksa intensif. Sementara, korban dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo guna mendapatkan penanganan medis.
Pengawas SPBU Wibowo (48), mengatakan, kerugian material belum dapat dipastikan. Kebakaran tidak sampai membesar karena sistem otomatis hingga klep segera tertutup begitu peristiwa terjadi.
Humas RSUD Dr Moewardi Solo dr Elysa mengatakan, luka bakar yang dialami korban cukup parah. Saat ini, pasien tengah ditangani tim dokter di ruang bedah Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Tim dokter saat ini masih terus bekerja maksimal menangani kondisi pasien," terang Elysa seraya berharap kondisi korban segera membaik.
(zik)