Tuntut Kenaikan UMK Ribuan Buruh Kepung Kantor Bupati Jombang

Tuntut Kenaikan UMK Ribuan Buruh Kepung Kantor Bupati Jombang
A
A
A
JOMBANG - Ribuan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (18/11/2015) pagi kembali turun ke jalan.
Mereka berdatangan dari berbagai arah hingga membuat polisi kelabakan mengatur lalu lintas dari kemacetan. Sebagian buruh berpencar dan melakukan sweeping ke pabrik-pabrik.
Beberapa perusahaan yang ketakutan langsung menghentikan produksi dan mengeluarkan buruhnya agar bergabung dalam aksi tersebut.
sementara sebagian perusahaan yang lain memilih meliburkan seluruh karyawannya hari ini. Selain sweeping, ribuan buruh tersebut juga melakukan konvoi di jalananan.
Konvoi ribuan buruh dari arah Kecamatan Mojoagung menuju Kota Jombang membuat arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Jombang, macet total.
Demikian juga dengan rombongan konvoi buruh dari Kecamatan Diwek membuat jalan raya dari nganjuk ke arah surabaya juga macet karena ruas jalan di kuasai oleh buruh.
Hingga berita ini diturunkan puluhan ribu buruh dari berbagai arah masih terus bergerak menuju Kantor Bupati Jombang untuk menuntut kenaikan Uoah Minimun Kabupaten (UMK) dari Rp 1700.000 menjadi minimal Rp2100.000.
"Kami tidak akan berhenti sebelum tuntutan kami dikabulkan. Hidup buruh, mana janji pemerintah mensejahterakan buruh," ujar salah seorang orator.
Mereka berdatangan dari berbagai arah hingga membuat polisi kelabakan mengatur lalu lintas dari kemacetan. Sebagian buruh berpencar dan melakukan sweeping ke pabrik-pabrik.
Beberapa perusahaan yang ketakutan langsung menghentikan produksi dan mengeluarkan buruhnya agar bergabung dalam aksi tersebut.
sementara sebagian perusahaan yang lain memilih meliburkan seluruh karyawannya hari ini. Selain sweeping, ribuan buruh tersebut juga melakukan konvoi di jalananan.
Konvoi ribuan buruh dari arah Kecamatan Mojoagung menuju Kota Jombang membuat arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Jombang, macet total.
Demikian juga dengan rombongan konvoi buruh dari Kecamatan Diwek membuat jalan raya dari nganjuk ke arah surabaya juga macet karena ruas jalan di kuasai oleh buruh.
Hingga berita ini diturunkan puluhan ribu buruh dari berbagai arah masih terus bergerak menuju Kantor Bupati Jombang untuk menuntut kenaikan Uoah Minimun Kabupaten (UMK) dari Rp 1700.000 menjadi minimal Rp2100.000.
"Kami tidak akan berhenti sebelum tuntutan kami dikabulkan. Hidup buruh, mana janji pemerintah mensejahterakan buruh," ujar salah seorang orator.
(nag)