Tragis, Tinjau Galian C Kepala Anggota Dewan Dicangkul Warga

Selasa, 17 November 2015 - 11:57 WIB
Tragis, Tinjau Galian...
Tragis, Tinjau Galian C Kepala Anggota Dewan Dicangkul Warga
A A A
TAPANULI SELATAN - Nahas dialami anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Martin Unedo Lumbantobing.

Pasalnya, tanpa sebab dirinya diserang oleh warga dari belakang dengan menggunakan cangkul, Selasa (17/11/2015). Akibatnya, kepala kiri martin berlumuran darah.

Peristiwa itu terjadi di Desa Rina Bolak, Kecamatan Barus, saat Martin meninjau lokasi galian C di wilayah tersebut.

Martin yang terluka dan berlumuran darah pun segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Selanjutnya, Martin membuat laporan pengaduan ke Polsek Barus yang diterima Brigadir Tagamon Simorangkir. Pascapelaporan, pelaku Torus Purba langsung ditangkap tidak jauh dari lokasi.

Menurut Martin, kejadian yang menimpa dirinya tersebut bermula dari kedatangannya ke desa itu dalam rangka memenuhi panggilan warga desa atas kegiatan galian C yang ada di wilayah tersebut.

Galian C itu sendiri selama ini sudah sangat dikeluhkan oleh warga desa dan berhasil ditutup sebulan lalu dari hasil rapat bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), pengusaha dan warga.

"Tapi seminggu lalu pihak pengusaha mengoperasikan galian C itu kembali. Saya yang kebetulan tadi sedang berada di Manduamas untuk rencana ziarah bersama keluarga, mendapatkan telepon warga yang meminta saya turun ke lokasi," ujar Martin.

"Saya pun datang dan ketika tiba dilokasi, saya melihat ada truk yang sedang mengangkut material galian. Saya pun meminta agar material itu dikembalikan ke tempat semula. Dan disitulah, ketika saya sedang membelakangi, tiba-tiba kepala saya dihantam oleh oknum tersebut," tambah Martin.

Dia mengaku tidak mengetahui apa motif pemukulan itu. Namun oknum itu diketahui bernama Torus Purba, yang kesehariannya bekerja atau berperan seperti orang dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Pekerjaan oknum itu saya kurang tahu pasti, tapi katanya seperti LSM-LSM gitu," tutur Martin.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1852 seconds (0.1#10.140)