Keberadaan Wakil Ketua Perindo Masih Misterius
A
A
A
PADANG - Keberadaan Ali Kasim, wakil ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Membidangi Hubungan Antar Lembaga, Kabupaten Tebo, Jambi masih misterius meski mobil Fortuner warna silver bernomor polisi BH 1969 WJ miliknya ditemukan di Padang, Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Abdus Syukur mengatakan, pada hari Minggu (15/11/2015) sekitar pukul 09.30 WIB, jajaran Reskrim Polresta Padang mendapat laporan dari Polres Muara Bungo, Jambi ada kejadian pencurian dengan kekerasan.
"Kemudian setelah mendapatkan informasi kami meneruskan kepada jajaran Polresta Padang untuk mengantisipasi kendaraan tersebut (Fortuner silver) masuk wilayah Padang," katanya, Selasa (17/11/2015)
Kemudian, pada pukul 14.00 WIB jajaran dari Polsek Kuranji, Kota Padang menghubungi seluruh jajaran lainnya bahwa mobil tersebut berada Simpang Empat Ketaping, tepatnya di depan Masjid Jamiatul Padang.
"Selanjutnya kita cek ternyata benar, mobil Fortuner warna silver tersebut ditinggal oleh pelaku dalam keadaan terkunci, sehingga kita langsung berkoordinasi dengan pihak Polres Muara Bungo. Untuk kendaraan kita temukan di wilayah hukum Padang, mobil langsung kami amankan sebagai barang bukit kendaraan di Mapolresta Padang,” katanya.
Hasil pemeriksaan Reskrim Polresta Padang, dalam mobil tersebut ada bercak darah di kursi sopir, di depan setir mobil, dan di pintu bagian bawah mobil tersebut.
"Kita menduga bercak darah itu yang tidak bisa dibersihkan pelaku. Selain itu mobil tersebut bau amis darah dalamnya," ujar Abdus.
Saat mobil tersebut ditinggal di Simpang Empat Ketaping, ada pemilik warung sekitar tersebut melihatnya. Mobil ditinggal oleh satu orang kemudian pelaku pindah ke mobil lain.
"Namun saksi tidak mengetahui begitu jelas mobil yang pelaku bawa, sementara mobil korban yang juga menjabat sebagai kepala desa Muara Kilis ini ditinggal begitu saja," katanya.
Rencananya, hari ini mobil tersebut dijemput oleh Polres Muara Bungo, Jambi untuk dijadikan barang bukti.
Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Abdus Syukur mengatakan, pada hari Minggu (15/11/2015) sekitar pukul 09.30 WIB, jajaran Reskrim Polresta Padang mendapat laporan dari Polres Muara Bungo, Jambi ada kejadian pencurian dengan kekerasan.
"Kemudian setelah mendapatkan informasi kami meneruskan kepada jajaran Polresta Padang untuk mengantisipasi kendaraan tersebut (Fortuner silver) masuk wilayah Padang," katanya, Selasa (17/11/2015)
Kemudian, pada pukul 14.00 WIB jajaran dari Polsek Kuranji, Kota Padang menghubungi seluruh jajaran lainnya bahwa mobil tersebut berada Simpang Empat Ketaping, tepatnya di depan Masjid Jamiatul Padang.
"Selanjutnya kita cek ternyata benar, mobil Fortuner warna silver tersebut ditinggal oleh pelaku dalam keadaan terkunci, sehingga kita langsung berkoordinasi dengan pihak Polres Muara Bungo. Untuk kendaraan kita temukan di wilayah hukum Padang, mobil langsung kami amankan sebagai barang bukit kendaraan di Mapolresta Padang,” katanya.
Hasil pemeriksaan Reskrim Polresta Padang, dalam mobil tersebut ada bercak darah di kursi sopir, di depan setir mobil, dan di pintu bagian bawah mobil tersebut.
"Kita menduga bercak darah itu yang tidak bisa dibersihkan pelaku. Selain itu mobil tersebut bau amis darah dalamnya," ujar Abdus.
Saat mobil tersebut ditinggal di Simpang Empat Ketaping, ada pemilik warung sekitar tersebut melihatnya. Mobil ditinggal oleh satu orang kemudian pelaku pindah ke mobil lain.
"Namun saksi tidak mengetahui begitu jelas mobil yang pelaku bawa, sementara mobil korban yang juga menjabat sebagai kepala desa Muara Kilis ini ditinggal begitu saja," katanya.
Rencananya, hari ini mobil tersebut dijemput oleh Polres Muara Bungo, Jambi untuk dijadikan barang bukti.
(zik)