Warga Perbatasan Belu Mulai Panik karena Masih Kekeringan
A
A
A
BELU - Walau pun sebagian daerah di Indonesia sudah dilanda musim hujan namun di wilayah Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur warga masih sulit mencari air bersih akibat masih dilanda kekeringan.
Berdasarkan pengamatan sejumlah warga Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), setiap hari hanya terlihat mendorong gerobak berisi jeriken kosong mencari air bersih.
“Kita biasa antre mulai pagi hingga sore, sebab debit air sedikit saja, kalau banyak yang antre maka pasti kita dapat air sedikit saja harus tunggu esok lagi,” tutur Ina Meli, warga Desa Silawan, Kamis (12/11/2015).
Ina Meli menjelaskan, kondisi seperti itu akan mereka alami hingga awal Januari tahun depan, sebab mereka bercermin dari cuaca tahun tahun sebelumya memang seperti itu.
“Kami hanya bisa pasrah dan berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan bantuan air tangki sehingga bisa meringankan beban kami hingga awal musim hujan.” tukasnya.
Berdasarkan pengamatan sejumlah warga Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), setiap hari hanya terlihat mendorong gerobak berisi jeriken kosong mencari air bersih.
“Kita biasa antre mulai pagi hingga sore, sebab debit air sedikit saja, kalau banyak yang antre maka pasti kita dapat air sedikit saja harus tunggu esok lagi,” tutur Ina Meli, warga Desa Silawan, Kamis (12/11/2015).
Ina Meli menjelaskan, kondisi seperti itu akan mereka alami hingga awal Januari tahun depan, sebab mereka bercermin dari cuaca tahun tahun sebelumya memang seperti itu.
“Kami hanya bisa pasrah dan berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan bantuan air tangki sehingga bisa meringankan beban kami hingga awal musim hujan.” tukasnya.
(sms)