Angin Ribut Porak Porandakan Piyungan
A
A
A
BANTUL - Atap rumah milik Bowo, warga Dusun Kembangsari, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan berterbangan setelah dihempas angin, Kamis (12/11/2015) sekitar pukul 14.00 WIB. Selain atap milik Bowo, angin tersebut juga menumbangkan beberapa pohon di Dusun Kwasen, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Anggota Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Piyungan, Ahmad Yani menceritakan, Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB di wilayahnya memang terjadi hujan yang cukup lebat disertai angin.
Meskipun hujan tersebut tidak berlangsung lama, namun angin kencang yang menyertainya membuat beberapa kerusakan.
“Dua dusun yang berdekatan yaitu Kwasen dan Kembangsari yang terdampak langsung,”ujarnya, Kamis (12/11/2015).
Yani mengungkapkan, selain rumah di Dusun Kembangsari yang rusak karena atapnya beterbangan akibat tiupan angin, beberapa pohon di Dusun Kwasen juga ambruk. Di Dusun Kwasen, angin sempat membuat pohon-pohon di RT 03 dan O4 bertumbangan. Pohon yang tumbang adalah pohon Sono dan juga Sengon yang menjulang cukup tinggi.
Di RT 03, dua pohon sengon berdiameter 40 cm dan 30 cm milik Abdul Iskak (70) tumbang setelah diterjang hujan dan angin kencang.
Di RT 04, 6 pohon sengon milik Ngatijo (50) dengan diameter rata-rata sekitar 30 cm juga ambruk. Beruntung, beberapa pohon yang tumbang tersebut tidak menimpa bangunan ataupun menimbulkan korban. “Kebetulan jaraknya jauh dengan rumah,”tutur Yani.
Angin juga mengakibatkan pohon Sono juga ambruk di Dusun Daraman, RT 05, Desa Srimartani. Namun kali ini pohon yang ambruk tersebut roboh menimpa atap kandang ayam milik Mashudi, warga setempat.
Anggota Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Piyungan, Ahmad Yani menceritakan, Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB di wilayahnya memang terjadi hujan yang cukup lebat disertai angin.
Meskipun hujan tersebut tidak berlangsung lama, namun angin kencang yang menyertainya membuat beberapa kerusakan.
“Dua dusun yang berdekatan yaitu Kwasen dan Kembangsari yang terdampak langsung,”ujarnya, Kamis (12/11/2015).
Yani mengungkapkan, selain rumah di Dusun Kembangsari yang rusak karena atapnya beterbangan akibat tiupan angin, beberapa pohon di Dusun Kwasen juga ambruk. Di Dusun Kwasen, angin sempat membuat pohon-pohon di RT 03 dan O4 bertumbangan. Pohon yang tumbang adalah pohon Sono dan juga Sengon yang menjulang cukup tinggi.
Di RT 03, dua pohon sengon berdiameter 40 cm dan 30 cm milik Abdul Iskak (70) tumbang setelah diterjang hujan dan angin kencang.
Di RT 04, 6 pohon sengon milik Ngatijo (50) dengan diameter rata-rata sekitar 30 cm juga ambruk. Beruntung, beberapa pohon yang tumbang tersebut tidak menimpa bangunan ataupun menimbulkan korban. “Kebetulan jaraknya jauh dengan rumah,”tutur Yani.
Angin juga mengakibatkan pohon Sono juga ambruk di Dusun Daraman, RT 05, Desa Srimartani. Namun kali ini pohon yang ambruk tersebut roboh menimpa atap kandang ayam milik Mashudi, warga setempat.
(sms)