Awas! Jalan Tembus Tawangmanu-Sarangan Rawan Longsor
A
A
A
KARANGANYAR - Pengendara yang melintas di jalan tembus Tawangmangu (Karanganyar)-Sarangan (Magetan) diminta untuk waspada selama musim hujan. Pasalnya tebing yang ada di jalan tersebut rawan longsor karena tergerus air.
Seperti diketahui, tebing yang ada di sepanjang jalan tembus tersebut belum ditutup dengan material beton yang kuat.
Tebing yang dahulunya dikepras untuk pembangunan jalan tembus juga dibiarkan begitu saja. Sehingga material itu sewaktu-waktu bisa terbawa air saat hujan deras mengguyur lereng lawu dan nantinya juga bisa membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Kapolsek Tawangmangu AKP Rianto, mengatakan jalan tembus tersebut menjadi lokasi rawan longsor yang ada di Lereng Lawu.
Saat kondisi kering, jalan yang dibangun pada masa Bupati Rina Iriani itu aman untuk dilalui para pengguna jalan. Namun saat musim hujan seperti ini para pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Apalagi ruas jalan itu juga jauh dari penduduk dan minim penerangan, sehingga kewaspadaan para pengguna jalan harus tetap ditingkatkan saat melintas. Hal itu agar nantinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lokasi tersebut.
"Yang tanahnya bergerak di Tawangmangu hanya di jalur tembus tersebut, kita lihat kondisinya saat hujan deras seperti apa," ucapnya.
Meski demikian pihaknya berharap agar bencana tersebut tidak terjadi di jalur yang menghubungkan antara Jawa Tengah dan Jawa timur tersebut.
Itu semua demi keamanann dan keselamatan para pengguna jalan yang melintas. "Kemarin kondisinya seperti apa sudah ditinjau oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," imbuhnya.
Sebelumnya unsur TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Relawan dan juga SAR sudah melakukan pemetaan dan juga simulasi penanganan saat bencana berlangsung.
Seperti diketahui, tebing yang ada di sepanjang jalan tembus tersebut belum ditutup dengan material beton yang kuat.
Tebing yang dahulunya dikepras untuk pembangunan jalan tembus juga dibiarkan begitu saja. Sehingga material itu sewaktu-waktu bisa terbawa air saat hujan deras mengguyur lereng lawu dan nantinya juga bisa membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Kapolsek Tawangmangu AKP Rianto, mengatakan jalan tembus tersebut menjadi lokasi rawan longsor yang ada di Lereng Lawu.
Saat kondisi kering, jalan yang dibangun pada masa Bupati Rina Iriani itu aman untuk dilalui para pengguna jalan. Namun saat musim hujan seperti ini para pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Apalagi ruas jalan itu juga jauh dari penduduk dan minim penerangan, sehingga kewaspadaan para pengguna jalan harus tetap ditingkatkan saat melintas. Hal itu agar nantinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lokasi tersebut.
"Yang tanahnya bergerak di Tawangmangu hanya di jalur tembus tersebut, kita lihat kondisinya saat hujan deras seperti apa," ucapnya.
Meski demikian pihaknya berharap agar bencana tersebut tidak terjadi di jalur yang menghubungkan antara Jawa Tengah dan Jawa timur tersebut.
Itu semua demi keamanann dan keselamatan para pengguna jalan yang melintas. "Kemarin kondisinya seperti apa sudah ditinjau oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," imbuhnya.
Sebelumnya unsur TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Relawan dan juga SAR sudah melakukan pemetaan dan juga simulasi penanganan saat bencana berlangsung.
(nag)