Mantan Anggota DPRD Ditemukan Tewas Membusuk
A
A
A
PADANGLAWAS - Mantan anggota DPRD Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Dirwansyah Harahap (50) ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan I, Depan Masjid Al Falah, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Senin (2/11/2015).
Penemuan jasad mantan politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Paluta tersebut spontan menggegerkan warga yang ada di daerah itu.
Sebab, saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dengan posisi sedang duduk diatas sofa yang ada di ruang tamu.
Penemuan jasad ini, berawal dari kecurigaan warga dengan adanya bau busuk di sekitar rumah warga.
Setelah diselidiki, ternyata aroma tidak sedap itu berasal dari rumah korban. Warga yang curiga kemudian memberanikan diri untuk mengintip dari jendela kaca. Setelah dipastikan, ternyata bau busuk itu berasal dari rumah itu.
”Awalnya kami curiga, karena bau busuk dari dalam rumahnya,” tutur Akhir Harahap (31) tetangga korban.
Selanjutnya, warga langsung menghubungi polisi dan membuka pintu rumah korban yang tidak terkunci.
Petugas kepolisian dan puskesmas yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi mayat korban.
Evakuasi berlangsung cukup lama, lantaran mayat korban sudah membusuk.“Kami sempat kesulitan mengevakuasi mayat karena tubuhnya sudah membusuk,” ujar Kapus Gunung Tua, Herlina Sonera Batubara kepada wartawan.
Dia menduga, korban meninggal dunia sekitar tiga atau empat hari lalu. Bagian tubuh korban juga sudah membengkak dan membusuk serta sudah dikerumuni belatung.
Kapolsek Padang Bolak AKP Sahnur Siregar mengatakan, kematian Dirwansyah Harahap murni karena sakit dan tidak ada kejanggalan ataupun tanda-tanda kekerasan baik itu benda tajam maupun benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban.
“Hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban juga tidak mau dilakukan autopsi,” tegasnya.
Penemuan jasad mantan politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Paluta tersebut spontan menggegerkan warga yang ada di daerah itu.
Sebab, saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dengan posisi sedang duduk diatas sofa yang ada di ruang tamu.
Penemuan jasad ini, berawal dari kecurigaan warga dengan adanya bau busuk di sekitar rumah warga.
Setelah diselidiki, ternyata aroma tidak sedap itu berasal dari rumah korban. Warga yang curiga kemudian memberanikan diri untuk mengintip dari jendela kaca. Setelah dipastikan, ternyata bau busuk itu berasal dari rumah itu.
”Awalnya kami curiga, karena bau busuk dari dalam rumahnya,” tutur Akhir Harahap (31) tetangga korban.
Selanjutnya, warga langsung menghubungi polisi dan membuka pintu rumah korban yang tidak terkunci.
Petugas kepolisian dan puskesmas yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi mayat korban.
Evakuasi berlangsung cukup lama, lantaran mayat korban sudah membusuk.“Kami sempat kesulitan mengevakuasi mayat karena tubuhnya sudah membusuk,” ujar Kapus Gunung Tua, Herlina Sonera Batubara kepada wartawan.
Dia menduga, korban meninggal dunia sekitar tiga atau empat hari lalu. Bagian tubuh korban juga sudah membengkak dan membusuk serta sudah dikerumuni belatung.
Kapolsek Padang Bolak AKP Sahnur Siregar mengatakan, kematian Dirwansyah Harahap murni karena sakit dan tidak ada kejanggalan ataupun tanda-tanda kekerasan baik itu benda tajam maupun benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban.
“Hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban juga tidak mau dilakukan autopsi,” tegasnya.
(sms)