Oknum Intel Polsek Semarang Edarkan Sabu di Kepolisian

Minggu, 01 November 2015 - 00:19 WIB
Oknum Intel Polsek Semarang...
Oknum Intel Polsek Semarang Edarkan Sabu di Kepolisian
A A A
SEMARANG - Seorang oknum polisi ditangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah karena diduga mengedarkan sabu.

Informasi yang dihimpun, oknum polisi itu bernama Bripka M Agus Nuryadi, anggota Unit Intelijen Keamanan Polsek Semarang Tengah. Dia diamankan Jumat 23 Oktober 2015, di Jalan Cilosari Dalam, RT3/RW4, Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.

Bripka M Agus Nuryadi kedapatan membawa sabu sekira 5 gram di tas warna hitam merek Polo Milano. Saat diinterogasi, petugas langsung mengembangkannya hingga ke rumah di Jalan Zebra Dalam I nomor 11 RT1/RW5, Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Petugas kembali mendapati barang bukti sembilan paket sabu klip kecil yang disembunyikan di dalam bungkus rokok Sampoerna Mild merah, beratnya 80,5 gram. Ditemukan pula pipet kaca dan bong isap.

Barang bukti lain yang ditemukan, ponsel nokia 2700, ponsel BlackBerry, tiga pak plastik kecil, sebuah timbangan digital merek CHQ POCKET Scale, dan urine sebanyak 25cc.

Pengembangan yang dilakukan, ada beberapa oknum Dalmas Sabhara Polres Semarang yang terlibat. Ada sekira empat polisi yang diamankan, karena saat di tes urine positif sabu-sabu.

Sumber wartawan di Polda Jateng membenarkan adanya beberapa anggota Polres Semarang yang turut diamankan. "Betul, ada. Urinenya positif. Tapi lokasi (memakai) masih dilakukan penyelidikan lagi," ungkap polisi yang tidak bersedia disebut identitasnya, Sabtu (31/10/2015).

Sementara itu, Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Pol Eko Widodo belum bersedia mengonfirmasi informasi ini.

Terpisah, Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Pol Rini Muliawati mengatakan pihaknya, juga telah melakukan tes urine bersama petugas gabungan Propam Polda Jawa Tengah dan Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah.

"Tes urine di Polrestabes Semarang. Ada sekitar 200 pack (personil dites urine). Ada satu yang positif," ungkapnya saat dihubungi wartawan via telepon.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6251 seconds (0.1#10.140)