Hutan Terbakar dan Ditanami Sawit, di Mana Menteri Siti Nurbaya?

Sabtu, 31 Oktober 2015 - 22:16 WIB
Hutan Terbakar dan Ditanami...
Hutan Terbakar dan Ditanami Sawit, di Mana Menteri Siti Nurbaya?
A A A
PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dinilai sebagai pihak yang sangat berwenang dalam kebakaran hebat melanda hutan Suaka Margasatwa Kerumutan di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Saat ini diperkirakan sudah 200 hektare kawasan penyangga hutan Kerumutan yang ludes terbakar. Selain itu di area kebakaran pada tahun lalu di Kerumutan juga sudah ditamanami ribuan hektare kelapa sawit.

Pihak kepolisianpun saat ini sedang menyelidiki siapa pelaku pembakakaran kawasan hutan Kerumutan.

"Kami sudah pasang garis polisi (polisce line) di areal yang terbakar di sana (Kerumutan). Kasusnya masih kita dalami," kata Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, kepada wartawan, Sabtu (31/10/2015).

Tidak hanya di kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan, hutan di Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) yang ada di tiga wilayah yakni Pelalawan, Inhu, dan Kuansing juga terbakar.

Kondisi TNTN yang memiliki luas 86 ribu hektare sekira 70% sudah dibakar dan dijadikan perkebunan sawit oleh para perambah. Bahkan di kawasan TNTN sudah ada puluhan ribu jiwa tinggal di daerah terlarang itu.

Terpisah, aktivis lingkungan Riau Madani Surya Dharman mengatakan, kebakaran di hutan konservasi yang dihuni satwa langka yang hampir punah seperti gajah dan harimau Sumatera adalah tanggungjawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Sesuai amanat UU Kehutanan No 41 tentang Kehutanan bahwa kawasan konservasi seperti taman nasional, suaka margasatwa itu adalah tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian LHK. Jadi menterinya harus bertanggungjawab," ucapnya.

Menteri LHK diminta tidak hanya menyelidiki masyarakat dan perusahaan yang disinyalir melakukan pembakaran. Namun fokus ke wilayah konservasi yang dalam hal ini menjadi tanggung jawabnya.

"Untuk di wilayah yang ada kawasan konservasi, Kementerian LHK mempunyai perwakilan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Jadi kita pertanyakan apa saja kerja mereka?" pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0526 seconds (0.1#10.140)