Politikus Partai Hanura Disebut Dalam Persidangan Kasus UPS

Kamis, 29 Oktober 2015 - 19:01 WIB
Politikus Partai Hanura...
Politikus Partai Hanura Disebut Dalam Persidangan Kasus UPS
A A A
JAKARTA - Nama Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta berinisial FZ disebut dalam sidang perdana kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD 2014 di Pengadilan Tipikor, Jakarta. FZ disebut meminta jatah komitmen fee sebesar Rp7% dari pagun anggaran sebesar Rp300 miliar untuk pengadaan alat penyedia daya listri di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Jakarta.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tasjrifin MA Halim mengatakan, permintaan itu disampaikan oleh politikus Partai hanura itu saat melakukan pertemuan pertama dengan Alex Usman di Hotel Redtop, Jakarta. Pertemuan itu membahas untuk meloloskan anggaran pengadaan UPS di APBD Perubahan DKI 2014.

"Pertama pertemuannnya di Hotel Redtop. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Harry Lo (Direktur Utama PT Offistarindo Adhiprima) dan Sari Pitaloka (Marketing Perusahaan PT Offistarindo Adhiprima)," kata Tasjrifin di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2015).

Alex adalah mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Barat. Kemudian, terdakwa diajak mengunjungi pameran dan pabrik UPS di Taiwan oleh Harry Lo dan Sari Pitaloka.

Sepulang dari kunjungan itu Alex Usman melakukan pertemuan beberapa kali dengan politikus Partai Hanura itu. Dalam pertemuan itu, FZ yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI menyanggupi akan memperjuangkan anggaran untuk pengadaan UPS di APBD perubahan 2014. Jika anggaran UPS berhasil maka Fahmi Zulfikar fee atau uang pokok pikiran sebesar 7%.

Dalam dakwaan itu, Tasjrifin menyebutkan, bahwa anggaran untuk pengadaan UPS ini tidak ada di dalam APBD 2014 dan tidak pernah ada pengajuan permohonan pengadaan tersebut. Melainkan SMA dan SMK di Jakarta Barat lebih membutuhkan perbaikan jaringan listrik untuk sarana dan prasarana belajar mengajar.

Namun, atas lobi dari Harry Lo akhirnya Alex Usman tergiur dan meminta bantuan dari FZ untuk mengusahakan anggaran pengadaan UPS. Bahkan, untuk meloloskan anggaran itu diduga melibatkan mantan Ketua Komisi E DPRD DKI Periode 2009-2014, HM Firmansyah.

Pengajukan pengadaan UPS untuk SMAN/SMKN pada Sudin Dikmen Jakarta Barat dan Jakarta Pusat tidak pernah dibahas dalam rapat Komisi E dengan SKPD mitra. Hingga akhirnya disetujui dan dituangkan dalam APBD perubahan tahun 2014 pada tanggal 13 Agustus 2014.

Besar anggaran pengadaan UPS ini di APBD Perubahan 2014 sebesar Rp150 miliar dengan 25 kegiatan. Satu paketnya anggaran pengadaan UPS ini sebesar Rp6 miliar. Ke-25 kegiatan itu sesuai dengan jumlah SMA dan SMK negeri di Jakarta Barat yang akan dialokasikan UPS.
(mhd)
Berita Terkait
APBD 2023 DKI Jakarta...
APBD 2023 DKI Jakarta Ditarget Rampung Akhir November
Sah! KUA-PPAS APBD 2023...
Sah! KUA-PPAS APBD 2023 DKI Jakarta Ditetapkan Rp82,5 Triliun
Wow! Anggaran Baju Dinas...
Wow! Anggaran Baju Dinas dan Pin Emas DPRD DKI Habiskan Rp3 Miliar
Perda P2APBD DKI Jakarta...
Perda P2APBD DKI Jakarta 2019 Disahkan, Anies Berpantun
Pembahasan KUA-PPAS...
Pembahasan KUA-PPAS APBD DKI 2023 Dikebut, DPRD Target Rampung Sebulan
Dibahas di Puncak, APBD...
Dibahas di Puncak, APBD Perubahan DKI Akan Disahkan 13 November 2020
Berita Terkini
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
7 menit yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
18 menit yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
51 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
59 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
1 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
1 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved