Adu Mulut dan Isak Tangis Warnai Eksekusi Rumah Mewah
A
A
A
SURABAYA - Adu mulut dan isak tangis mewarnai eksekusi sebuah rumah mewah di Jalan Darmo Kota Surabaya.
Dimana penghuni rumah menolak keluar dengan alasan masih ada barang yang belum dipindahkan.
Polisi dan petugas juru sita yang tiba di lokasi juga dikagetkan dengan tangisan histeris anak penghuni rumah.
Eksekusi rumah mewah ini sendiri terpaksa dilakukan karena penghuni rumah menolak untuk keluar meski kalah dalam sidang.
Pemilik rumah Sugiarto Budiman yang mengajukan permohonan eksekusi ini merupakan pemenang lelang setelah rumah mewah milik Himawan Rudi tersebut mengalami kredit macet.
Rumah tersebut kemudian dilelang dan dibeli Sugiarto dengan harga lebih dari Rp 6 Miliar.
"Penyitaan ini sudah sesuai dengan prosedur serta keputusan di pengadilan," ujar Jok Subagyo, juru sita PN Surabaya.
Dimana penghuni rumah menolak keluar dengan alasan masih ada barang yang belum dipindahkan.
Polisi dan petugas juru sita yang tiba di lokasi juga dikagetkan dengan tangisan histeris anak penghuni rumah.
Eksekusi rumah mewah ini sendiri terpaksa dilakukan karena penghuni rumah menolak untuk keluar meski kalah dalam sidang.
Pemilik rumah Sugiarto Budiman yang mengajukan permohonan eksekusi ini merupakan pemenang lelang setelah rumah mewah milik Himawan Rudi tersebut mengalami kredit macet.
Rumah tersebut kemudian dilelang dan dibeli Sugiarto dengan harga lebih dari Rp 6 Miliar.
"Penyitaan ini sudah sesuai dengan prosedur serta keputusan di pengadilan," ujar Jok Subagyo, juru sita PN Surabaya.
(nag)