Kabut Asap, Objek Wisata di Bukittinggi Sepi Pengunjung

Kamis, 22 Oktober 2015 - 03:02 WIB
Kabut Asap, Objek Wisata...
Kabut Asap, Objek Wisata di Bukittinggi Sepi Pengunjung
A A A
BUKITTINGGI - Kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumatera Barat beberapa bulan ini berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan. Kota Bukittinggi yang dikenal dengan sejumlah objek wisatanya bahkan mengalami penurunan pengunjung hingga 80 persen.

Salah satu objek wisata yang merasakan dampak kabut asap adalah Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan di Jalan Cindua Mato. Mulai dari loket penjualan tiket, pintu masuk, hingga ke dalam lokasi objek wisata di sekitar kandang-kandang satwa terlihat sepi.

Kepala Bidang Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Ikbal mengatakan, kondisi sepi pengunjung seperti ini telah berlangsung sejak kabut asap menyelimuti udara kota ini.

"Pengunjung dari Riau berharap di Bukittinggi ini tidak ada kabut asap, tapi sewaktu kemarin kami tanyai beberapa pengunjung mengaku ternyata lebih parah di sini daripada di Riau. Mereka lari ke sini mau menghindari kabut asap, tahunya di sini lebih parah. Pengunjung kita jauh menurun," papar Ikbal, Rabu (21/10/2015).

Menurut Ikbal, sejak kabut asap melanda, tingkat kunjungan menurun hingga 80 persen.

Kondisi yang sama juga terjadi di beberapa objek wisata lain seperti objek wisata Taman Panorama dan Lobang Jepang di Jalan Panorama serta objek wisata Benteng Fort de Kock di Jalan Yos Sudarso.

Penurunan tingkat kunjungan wisatawan ini telah membuat pengelola objek wisata merugi puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jika kabut asap kiriman dari provinsi tetangga ini terus berlanjut, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6492 seconds (0.1#10.140)