Polisi Tembak 2 Pembobol ATM BNI di Palopo
A
A
A
PALOPO - Dua dari empat pembobol ATM BNI ditembak polisi pada betisnya masing-masing, di Kota Palopo, Sulsel, tadi siang. Kedua pelaku diketahui bernama Andika dan Irham.
Sementara pelaku lainnya Alimuddin dan Andi berhasil meloloskan diri dari sergapan aparat Polres Palopo di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Dr Ratulangi Kota Palopo, sekira pukul 14.00 Wita.
Menurut Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Awaluddin, pelaku Irham dan Andi mendapat timah panas pada betis karena berusaha kabur dari polisi sekitar pukul 16.00 Wita.
"Dia antar anggota ke lokasi yang dia sebut sebagai tempat pelarian kawannya yang sempat kabur bernama Ari di daerah Penggoli, namun keduanya ternyata ingin mengelabui anggota dan berupaya melarikan diri," katanya, Rabu (21/10/2015).
Tidak ingin tangkapannya kabur, petugas mengambil tindakan prefentif dengan melumpuhkan keduanya dengan timah panas. Hasil pemeriksaan polisi, sebelum memasuki Kota Palopo, ke empat pelaku sempat beraksi di Kabupaten Tana Toraja.
"Di Toraja, mereka berhasil membobol ATM BNI dan menarik uang nasabah di ATM sebesar Rp4.750.000," terang Awaluddin.
Dari Toraja, ke empat pelaku berangkat menuju Kota Palopo dengan menggunakan mobil Terios merah DD 1449 AG.
"Koordinasi dari Polres Toraja kemudian kami lakukan pemantauan di lapangan hingga berhasil menemukan ke empat pelaku saat beraksi," pungkasnya.
Sementara pelaku lainnya Alimuddin dan Andi berhasil meloloskan diri dari sergapan aparat Polres Palopo di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Dr Ratulangi Kota Palopo, sekira pukul 14.00 Wita.
Menurut Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Awaluddin, pelaku Irham dan Andi mendapat timah panas pada betis karena berusaha kabur dari polisi sekitar pukul 16.00 Wita.
"Dia antar anggota ke lokasi yang dia sebut sebagai tempat pelarian kawannya yang sempat kabur bernama Ari di daerah Penggoli, namun keduanya ternyata ingin mengelabui anggota dan berupaya melarikan diri," katanya, Rabu (21/10/2015).
Tidak ingin tangkapannya kabur, petugas mengambil tindakan prefentif dengan melumpuhkan keduanya dengan timah panas. Hasil pemeriksaan polisi, sebelum memasuki Kota Palopo, ke empat pelaku sempat beraksi di Kabupaten Tana Toraja.
"Di Toraja, mereka berhasil membobol ATM BNI dan menarik uang nasabah di ATM sebesar Rp4.750.000," terang Awaluddin.
Dari Toraja, ke empat pelaku berangkat menuju Kota Palopo dengan menggunakan mobil Terios merah DD 1449 AG.
"Koordinasi dari Polres Toraja kemudian kami lakukan pemantauan di lapangan hingga berhasil menemukan ke empat pelaku saat beraksi," pungkasnya.
(san)