2 Pembobol ATM di Cilegon dan Kudus Tertangkap
A
A
A
KUDUS - Dua pelaku pembobol ATM lintas provinsi berhasil dibekuk. Keduanya adalah Rama Putra (45), warga RT 8/4 Sialang Dua Dahlan, Rengat Barat Cirebon, Jawa Barat, dan Ali Azwar (53), warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan sepucuk airsoft gun, 14 kartu ATM dari berbagai bank, buku tabungan, satu box tusuk gigi, gergaji kecil, amplas, uang Rp2.000.050, serta satu unit mobil bernopol B 1474 TRF.
"Kasus ini masih kami kembangkan," kata Wakapolres Kudus Komisaris Polisi Yunaldi, kepada wartawan, Rabu (21/10/2015).
Terungkapnya kasus ini berkat kesigapan anggota Sat Intelkam Polres Kudus Brigadir Setiya Hendra. Saat itu, Hendra bermaksud mengisi pulsa telepon genggam lewat ATM BRI Pasar Kliwon Kudus.
Namun ternyata kartu ATM miliknya tak bisa masuk, meski sudah dicoba berulangkali. Tak lama berselang, muncul seorang laki-laki yang tiba-tiba menawarkan bantuan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Insting polisi Hendra langsung muncul. Dia justru curiga dengan gelagat pria tersebut. Hendra lantas menolak bantuan lelaki tersebut dan menjauh dari bilik ATM. Diam-diam dia mengamati gerak-gerik pelaku.
Dia juga menghubungi anggota Resmob Polres Kudus Aipda Siswoto. Aparat kepolisian terus menguntit aktivitas pelaku. Dan ternyata pengintaian itu tak sia-sia. Pelaku ternyata beraksi lagi di ATM SPBU Kaliwungu.
Kali ini korbannya Agus Subowo, warga Kedungdowo Kaliwungu. Karena tertipu bujukan pelaku, uang milik Agus sebesar Rp2.000.050 yang ada di ATM berhasil dikuras pelaku.
"Polisi lantas melakukan penggeberekan. Dan ternyata memang kedua pelaku adalah komplotan pembobol ATM," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pernah beraksi di wilayah Cilegon, Jawa Barat, dan Kudus. "Nah saat menuju ke Jatim dan beraksi di Kudus pelaku berhasil kami tangkap," pungkasnya.
Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan sepucuk airsoft gun, 14 kartu ATM dari berbagai bank, buku tabungan, satu box tusuk gigi, gergaji kecil, amplas, uang Rp2.000.050, serta satu unit mobil bernopol B 1474 TRF.
"Kasus ini masih kami kembangkan," kata Wakapolres Kudus Komisaris Polisi Yunaldi, kepada wartawan, Rabu (21/10/2015).
Terungkapnya kasus ini berkat kesigapan anggota Sat Intelkam Polres Kudus Brigadir Setiya Hendra. Saat itu, Hendra bermaksud mengisi pulsa telepon genggam lewat ATM BRI Pasar Kliwon Kudus.
Namun ternyata kartu ATM miliknya tak bisa masuk, meski sudah dicoba berulangkali. Tak lama berselang, muncul seorang laki-laki yang tiba-tiba menawarkan bantuan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Insting polisi Hendra langsung muncul. Dia justru curiga dengan gelagat pria tersebut. Hendra lantas menolak bantuan lelaki tersebut dan menjauh dari bilik ATM. Diam-diam dia mengamati gerak-gerik pelaku.
Dia juga menghubungi anggota Resmob Polres Kudus Aipda Siswoto. Aparat kepolisian terus menguntit aktivitas pelaku. Dan ternyata pengintaian itu tak sia-sia. Pelaku ternyata beraksi lagi di ATM SPBU Kaliwungu.
Kali ini korbannya Agus Subowo, warga Kedungdowo Kaliwungu. Karena tertipu bujukan pelaku, uang milik Agus sebesar Rp2.000.050 yang ada di ATM berhasil dikuras pelaku.
"Polisi lantas melakukan penggeberekan. Dan ternyata memang kedua pelaku adalah komplotan pembobol ATM," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pernah beraksi di wilayah Cilegon, Jawa Barat, dan Kudus. "Nah saat menuju ke Jatim dan beraksi di Kudus pelaku berhasil kami tangkap," pungkasnya.
(san)