Jamaah LDII Dilarang Golput dalam Pilkada
Jamaah LDII Dilarang Golput dalam Pilkada
A
A
A
SIDOARJO - DPD Lembaga Islam Dakwah Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo mendeklarasikan Pilkada Damai. Selain itu, jamaahnya diharapkan tidak golongan putih (golput) dalam Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Ketua DPD LDII Sidoarjo H. Rony Romawandawira, menegaskan jika pihaknya netral dalam Pilkada Sidoarjo. "Sikap DPD LDII Sidoarjo jelas netral tidak memihak paslon siapapun," ujarnya disela-sela acara Musda ke VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo di aula gedung Al Barokah Sruni Kecamatan Gedangan, Minggu (18/10/2015).
Meski tidak memihak salah satu paslon, Rony mengimbau kepada seluruh jamaah LDII yang ada di Sidoarjo, untuk menggunakan hak pilihnya. Tentunya, harus sesuai yang dikehendaki mampu dan bagus memimpin Sidoarjo.
Rony menambahkan, tidak memilih atau golput, sama halnya tidak peduli dengan kemajuan dan kebaikan Kota Sidoarjo. Makanya untuk mensukseskan Pilkada 2015, DPD sudah menyerukan kepada DPC tingkat kecamatan sampai PAC LDII di ranting desa, untuk menggunakan hak pilihnya.
Bahkan, seruan ini sifatnya harus dilakukan oleh jamaahnya. Jumlah jamaah LDII di Kabupaten Sidoarjo cukup besar, sekitar 150 ribu orang.
Rony menandaskan, tidak hanya soal Pilkada dalam mendidik kadernya untuk ikut peduli terhadap bangsa. Dalam Musda ini juga mengambil tema "Meningkatkan Sumber Daya manusia Profesional Religius Menyongsong MEA Menuju Sidoarjo Semakin Sejahtera Dalam Bingkai NKRI".
Kader LDII harus siap bersaing dalam MEA nanti. Mulai sumber daya manusia dari segi pendidikan, kreatifitas, pengalaman dan lain sebagainya, tidak boleh kalah dengan luar negeri.
Generasi penerus harus hebat, agamis, membanggakan dan bisa membawa nama harum bangsa. "Kami juga menggembleng jamaah agar mampu meningkatkan perekonomian bangsa," harap Rony.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan deklarasi Pilkada damai merupakan bentuk kontribusi LDII yang menginginkan Pilkada Sidoarjo berjalan aman.
Termasuk seruan agar jamaah LDII tidak golput. "Melalui pilkada ini, siapa yang nantinya memimpin Sidoarjo memang yang dikehendaki rakyat," tandasnya.
Ketua DPD LDII Sidoarjo H. Rony Romawandawira, menegaskan jika pihaknya netral dalam Pilkada Sidoarjo. "Sikap DPD LDII Sidoarjo jelas netral tidak memihak paslon siapapun," ujarnya disela-sela acara Musda ke VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo di aula gedung Al Barokah Sruni Kecamatan Gedangan, Minggu (18/10/2015).
Meski tidak memihak salah satu paslon, Rony mengimbau kepada seluruh jamaah LDII yang ada di Sidoarjo, untuk menggunakan hak pilihnya. Tentunya, harus sesuai yang dikehendaki mampu dan bagus memimpin Sidoarjo.
Rony menambahkan, tidak memilih atau golput, sama halnya tidak peduli dengan kemajuan dan kebaikan Kota Sidoarjo. Makanya untuk mensukseskan Pilkada 2015, DPD sudah menyerukan kepada DPC tingkat kecamatan sampai PAC LDII di ranting desa, untuk menggunakan hak pilihnya.
Bahkan, seruan ini sifatnya harus dilakukan oleh jamaahnya. Jumlah jamaah LDII di Kabupaten Sidoarjo cukup besar, sekitar 150 ribu orang.
Rony menandaskan, tidak hanya soal Pilkada dalam mendidik kadernya untuk ikut peduli terhadap bangsa. Dalam Musda ini juga mengambil tema "Meningkatkan Sumber Daya manusia Profesional Religius Menyongsong MEA Menuju Sidoarjo Semakin Sejahtera Dalam Bingkai NKRI".
Kader LDII harus siap bersaing dalam MEA nanti. Mulai sumber daya manusia dari segi pendidikan, kreatifitas, pengalaman dan lain sebagainya, tidak boleh kalah dengan luar negeri.
Generasi penerus harus hebat, agamis, membanggakan dan bisa membawa nama harum bangsa. "Kami juga menggembleng jamaah agar mampu meningkatkan perekonomian bangsa," harap Rony.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan deklarasi Pilkada damai merupakan bentuk kontribusi LDII yang menginginkan Pilkada Sidoarjo berjalan aman.
Termasuk seruan agar jamaah LDII tidak golput. "Melalui pilkada ini, siapa yang nantinya memimpin Sidoarjo memang yang dikehendaki rakyat," tandasnya.
(sms)
Explore More