10 Hektare Hutan Gunung Guntur Terbakar
A
A
A
GARUT - Kawasan hutan Gunung Guntur, di Puncak Dua, wilayah Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, kembali terbakar. Lahan yang terbakar mencapai luas 10 hektare.
"Lokasinya di Puncak Dua, masih satu deretan Gunung Hejo, Kecamatan Leles," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus Sofyan, Jumat (16/10/2015).
Kebakaran diketahui terjadi pada Jumat pagi. Sementara pihak BPBD Garut menerima laporan kebakaran itu sekira pukul 10.00 WIB. Hingga kini, api masih menyala.
"Setelah mendapat laporan, kami koordinasikan dengan BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah V Jawa Barat. Petugas BKSDA dan masyarakat tengah berupaya memadamkan api dengan cara manual," terangnya.
Agus menambahkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran di kawasan Gunung Guntur. "Namun diperkirakan akibat faktor alam. Sebab apapun yang ada di hutan dapat dengan mudah terbakar setiap musim kemarau ini," jelasnya.
Kepulan asap akibat kebakaran di gunung itu setidaknya dapat terlihat jelas, hingga wilayah Kecamatan Karangpawitan.
Seorang warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Tini (38) mengaku melihat dua kepulan asap dari Gunung Guntur.
"Asapnya sangat jelas terlihat dari sini, padahal jarak antara gunung itu dengan rumah saya sangat jauh. Awalnya saya kira apa, tapi setelah dilihat lagi ada kebakaran di Gunung Guntur," ungkapnya.
Menurutnya, besaran asap di kedua titik yang terbakar itu berbeda. "Soalnya titik yang satu asapnya lebih besar jika dibandingkan dengan titik satunya lagi," tukasnya.
"Lokasinya di Puncak Dua, masih satu deretan Gunung Hejo, Kecamatan Leles," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus Sofyan, Jumat (16/10/2015).
Kebakaran diketahui terjadi pada Jumat pagi. Sementara pihak BPBD Garut menerima laporan kebakaran itu sekira pukul 10.00 WIB. Hingga kini, api masih menyala.
"Setelah mendapat laporan, kami koordinasikan dengan BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah V Jawa Barat. Petugas BKSDA dan masyarakat tengah berupaya memadamkan api dengan cara manual," terangnya.
Agus menambahkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran di kawasan Gunung Guntur. "Namun diperkirakan akibat faktor alam. Sebab apapun yang ada di hutan dapat dengan mudah terbakar setiap musim kemarau ini," jelasnya.
Kepulan asap akibat kebakaran di gunung itu setidaknya dapat terlihat jelas, hingga wilayah Kecamatan Karangpawitan.
Seorang warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Tini (38) mengaku melihat dua kepulan asap dari Gunung Guntur.
"Asapnya sangat jelas terlihat dari sini, padahal jarak antara gunung itu dengan rumah saya sangat jauh. Awalnya saya kira apa, tapi setelah dilihat lagi ada kebakaran di Gunung Guntur," ungkapnya.
Menurutnya, besaran asap di kedua titik yang terbakar itu berbeda. "Soalnya titik yang satu asapnya lebih besar jika dibandingkan dengan titik satunya lagi," tukasnya.
(san)