MUI Manado Ingatkan Umat Islam Money Politik Haram
A
A
A
MANADO - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manado Mashar Kinontoan menegaskan praktek politik uang (money politik) dalam pilkada haram.
Sebab menurutnya, praktek money politik dikategorikan sebagai upaya sogok menyogok. "Hal ini sudah sesuai dengan fatwa MUI," ujar Kinontoan, Kamis (15/10/2015).
Oleh karena itu, dia mengimbau umat Islam agar tidak tergiur dengan tawaran uang yang akan diberikan calon kepala daerah tertentu, untuk memberikan suara kepada calon tersebut.
"Jangan tergiur karena yang menyogok dan menerima sogokan sama hukumnya," katanya.
Dia menambahkan, calon kepala daerah yang melihat dan menilai umat Islam mudah dirayu dengan bayaran uang tidak layak menjadi pemimpin. "Oleh karena itu, jangan pilih calon kepala daerah seperti itu," pungkasnya.
Sebab menurutnya, praktek money politik dikategorikan sebagai upaya sogok menyogok. "Hal ini sudah sesuai dengan fatwa MUI," ujar Kinontoan, Kamis (15/10/2015).
Oleh karena itu, dia mengimbau umat Islam agar tidak tergiur dengan tawaran uang yang akan diberikan calon kepala daerah tertentu, untuk memberikan suara kepada calon tersebut.
"Jangan tergiur karena yang menyogok dan menerima sogokan sama hukumnya," katanya.
Dia menambahkan, calon kepala daerah yang melihat dan menilai umat Islam mudah dirayu dengan bayaran uang tidak layak menjadi pemimpin. "Oleh karena itu, jangan pilih calon kepala daerah seperti itu," pungkasnya.
(nag)