Kakak Beradik Mengamuk, 2 Tewas dan 4 Luka-Luka

Senin, 12 Oktober 2015 - 21:50 WIB
Kakak Beradik Mengamuk,...
Kakak Beradik Mengamuk, 2 Tewas dan 4 Luka-Luka
A A A
WATAMPONE - Warga Desa Carebbu, Kecamatan Awangpone digegerkan dengan aksi sadis dua bersaudara, Ar (20) dan An (25), yang menyerang sejumlah warga di desa tersebut dengan menggunakan parang panjang dan badik, Senin (12/10/2015) sekira pukul 13.20 Wita.

Akibatnya dua warga tewas dan empat lainnya mengalami luka sobek karena terkena benda tajam. Kedua korban yang tewas adalah Mude (70) dan Rippe (33).

Sementara, empat korban lainnya adalah Numa (60), Haji Harifuddin (60), Baheri (25), dan Rosi (60). Semua korban adalah warga Desa Carebbu, Kecamatan Awangpone.

Kapolsek Awangpone AKP Fredrik Banga mengatakan, informasi awal yang dihimpunnya, pelaku menderita gangguan jiwa. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan sehingga keduanya harus diperiksa lebih lanjut.

Dia mengatakan kedua pelaku yang merupakan saudara kandung itu saat ini sudah diamankan di Polres Bone bersama barang bukti dua senjata tajam jenis parang dan badik.

"Dari keterangan saksi dan sejumlah bukti diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan, tapi untuk kepastiannya pelaku diamankan di Mapolres Bone untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara dua korban yang meninggal disemayamkan di rumah duka masing-masing. Dua korban (luka-luka) dilarikan ke rumah sakit dan dua korban lainnya dirawat di rumahnya," kata Frederik.

Fajar (28), warga setempat yang berprofesi sebagai petani mengatakan, sesaat sebelum insiden tersebut, salah seorang pelaku mengejar salah seorang korban (Numa) yang merupakan tante mertuanya dengan menggunakan benda tajam.

Melihat gelagat berbahaya tersebut, sejumlah warga berusaha melerai, namun warga tersebut justru menjadi korban amukan pelaku, Bahkan pelaku lainnya yang merupakan saudaranya membantu menikam dan melukai warga yang melerai tersebut.

Aksi kedua pelaku kian beringas. Pelaku yang telah membawa parang dan badik membacok warga yang ada di depannya.

"Saat kejadian itu, warga langsung lari menyelamatkan diri karena mereka melukai warga secara membabi buta, sehingga jatuh korban seperti ini," tutur Fajar.

Karena terus berusaha membacok dan menebas warga yang di dekatnya, kedua pelaku akhirnya dilumpuhkan warga dengan dilempari batu hingga roboh. Tak lama kemduaian, petugas kepolisian mengamankan pelaku ke Mapolres Bone.

Humas RSUD Tenriawaru Ramli mengatakan, sekira pukul 14.20 Wita, empat korban dilarikan ke Unit Gawat darurat (UGD) RSUD Tenriawaru, namun dua di antaranya sudah tak bernyawa atau meninggal. Sementara, dua lainnya mengalami luka parah dan langsung ditangani di ruang bedah untuk penanganan luka selanjutnya.

Ramli menuturkan, keempat korban tersebut adalah Mude (70) dan Rippe (33) warga Desa Carebbu yang diperkirakan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Dua lainnya adalah Numa (60) yang mengalami luka sobek pada payudara sekitar 5 cm dan Haji Harifuddin (60) mengalami luka tusuk di perut dan tangan kanannya. Luka tersebut berasal dari benda tajam.

"Jenazah kedua korban yang meninggal langsung diserahkan ke pihak keluarga setelah diautopsi, sementara dua korban lainnya langsung ditangani oleh bagian bedah RSUD Tenriawaru," ujar Ramli.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2617 seconds (0.1#10.140)