Kebakaran Rumah Mewah di Bima, Diduga Aksi Bakar Diri
A
A
A
BIMA - Kebakaran sebuah rumah mewah di Jalan Sudirman Kota Bima-Nusa Tenggara Barat, pada Minggu sore (11/10/2015) diduga karena aksi bakar diri.
Karena berdasarkan pemeriksaan dokter RSUD Bima menyatakan, jika Suharti, istri pemilik rumah mengalami luka bakar akibat tubuhnya tersiram bensin.
“Dari hasil pemeriksaan kami, luka bakar yang dialami Suharti yakni di bagian kepala hingga leher. Kemudian kedua tangan dan kedua kakinya. Jadi, yang terbakar sekitar 63% dan itu karena tersiram bensin, ” kata dokter Hurhadianingsih saat dikonfirmasi di IGD RSUD Bima.
Sementara itu, banyak warga pula yang menyatakan jika kebakaran disebabkan ledakan kompor. Namun untuk memastikan kejadian ini, kini polisi sedang menyelidiki motif serta penyebab kebakaran yang terjadi Minggu sore tadi dengan memeriksa seluruh isi ruangan yang ludes terbakar.
Sebelumnya suasana kepanikan sejumlah warga terlihat saat kepungan asap mulai naik dari salah satu bangunan rumah di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima-NTB.
Sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, puluhan warga serta pengendara yang melintas terlebih dahulu berusaha menyelamatkan sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman rumah tersebut lantaran mereka khawatir api cepat merambat.
Meski kendaraan baik sepeda motor dan tiga unit mobil semua terselamatkan, namun akibat kebakaran ini dua penghuni rumah mengalami luka bakar.
Suharti, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara Daemuju hanya dirawat disalah satu rumah tetangganya.
Kebakaran yang terjadi di rumah berlantai dua tersbut baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Karena berdasarkan pemeriksaan dokter RSUD Bima menyatakan, jika Suharti, istri pemilik rumah mengalami luka bakar akibat tubuhnya tersiram bensin.
“Dari hasil pemeriksaan kami, luka bakar yang dialami Suharti yakni di bagian kepala hingga leher. Kemudian kedua tangan dan kedua kakinya. Jadi, yang terbakar sekitar 63% dan itu karena tersiram bensin, ” kata dokter Hurhadianingsih saat dikonfirmasi di IGD RSUD Bima.
Sementara itu, banyak warga pula yang menyatakan jika kebakaran disebabkan ledakan kompor. Namun untuk memastikan kejadian ini, kini polisi sedang menyelidiki motif serta penyebab kebakaran yang terjadi Minggu sore tadi dengan memeriksa seluruh isi ruangan yang ludes terbakar.
Sebelumnya suasana kepanikan sejumlah warga terlihat saat kepungan asap mulai naik dari salah satu bangunan rumah di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima-NTB.
Sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, puluhan warga serta pengendara yang melintas terlebih dahulu berusaha menyelamatkan sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman rumah tersebut lantaran mereka khawatir api cepat merambat.
Meski kendaraan baik sepeda motor dan tiga unit mobil semua terselamatkan, namun akibat kebakaran ini dua penghuni rumah mengalami luka bakar.
Suharti, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara Daemuju hanya dirawat disalah satu rumah tetangganya.
Kebakaran yang terjadi di rumah berlantai dua tersbut baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
(sms)