Bocah Tujuh Tahun Diperkosa Pria Misterius

Rabu, 07 Oktober 2015 - 15:57 WIB
Bocah Tujuh Tahun Diperkosa...
Bocah Tujuh Tahun Diperkosa Pria Misterius
A A A
BATAM - Ma bocah perempuan berusia tujuh tahun di Batam menjadi korban pemerkosaan pria misterius. Sebelum memperkosa korban, pelakunya mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp50.000.

Menurut bapak kandung korban, Bi, dia terpaksa melaporkan kejadian ini karena mahkota anaknya telah direnggut paksa oleh pelaku misterius yang menggunakan motor matic berwarna biru.

"Anak saya diculik tapi dikembalikan lagi oleh pelaku, tetapi kondisinya saat dikembalikan kemaluannya mengeluarkan banyak darah," kata Bi, yang mengaku tinggal di Bengkong Indah.

Bi menambahkan, dia mendapat kabar anaknya telah menjadi korban pemerkosaan saat baru pulang kerja. Setelah melihat kondisi anaknya yang sudah kesakitan, dia membawa anaknya ke rumah sakit untuk diobati lalu ke Polsek untuk membuat laporan.

"Sebelum melapor ke polisi, saya juga sempat menanyakan siapa pelakunya kepada beberapa teman anak saya," ujarnya.

Menurut pengakuan beberapa teman korban kepada Bi, siang itu korban bermain dengan temannya di timbunan kolam yang tak jauh dari rumahnya.

Saat sedang bermain, tiba-tiba datang seorang pengendara motor matic dan mengajak korban pergi. "Pengakuan anak saya dia dijanjikan akan diberi uang Rp50.000, karena tergiur anak saya ikut dengan motor pelaku," katanya.

Sekitar 30 menit setelah korban ikut dengan motor pelaku, Bi menambahkan, korban diantarkan kembali ke timbunan kolam tempat korban dijemput oleh pelaku, saat korban turun dari motor pelaku korban dalam keadaan menangis sambil membawa roti dan minuman gelas. "Kemaluan anak saya kondisinya mengeluarkan darah," ujar Bi.

Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, membenarkan kasus pencabulan ini dan kasus ini masih dikembangkan. "Setelah kita menerima laporan, kita langsung ke lokasi kejadian," katanya, Rabu (7/10/2015) siang.

Saat ditanyai bagaimana ciri-ciri pelaku, Syamsurizal enggan membeberkan karena masih dalam pengembangan, jika dibeberkan ke publik ditakutkan pelakunya melarikan diri. "Kita masih kembangkan," ujar Kapolsek.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan, kasus pencabulan anak itu masih dikembangkan dan korban juga masih trauma akibat kejadian ini. "Kita masih lidik," timpalnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2895 seconds (0.1#10.140)