Jamaah Haji Asal Pontianak Jadi Korban Tragedi Mina
A
A
A
PONTIANAK - Jamaah haji asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Busyaiyah Binti Syahrel dikabarkan menjadi korban Tragedi Mina. Suasana duka terlihat di rumah korban di Jalan Moh Hambal, Nomor 6, Kecamatan Pontianak Selatan, Kalbar.
Isak tangis sanak famili keluarga korban ditumpahkan, setelah mendengar informasi bahwa Busyaiyah merupakan salah seorang korban tragedi mina. Terlihat nama dan buku yasin atas nama korban dipajang di ruang tamu rumah korban.
Kabar duka ini diketahui menantu korban, Haris Wahyudin, Kamis (24/9/2015) pagi seusai melaksanakan Salat Idul Adha. "Saya dapat telepon bapak mertua, namun tidak saya angkat," kata suami Susanti (anak pertama korban, red).
Kemudian, dirinya kembali menghubungi mertuanya yang sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah. "Sekitar jam 10 Kamis pagi, handphone mertua saya masih aktif. Namun, ketika dihubungi setelah jam 11 siang, sudah tidak aktif lagi," tutur Haris, Jumat (25/9/2015).
Tidak lama berselang, COD (Dinas Kesehatan Arab Saudi, red) menghubungi Haris dan memberitahukan bahwa Busyaiyah Binti Syahrel merupakan salah seorang korban Tragedi Mina.
Namun, hingga saat ini, keluarga korban masih menunggu kabar pasti dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara, Kanwil Kementerian Agama RI Kalbar belum bisa dihubungi.
Isak tangis sanak famili keluarga korban ditumpahkan, setelah mendengar informasi bahwa Busyaiyah merupakan salah seorang korban tragedi mina. Terlihat nama dan buku yasin atas nama korban dipajang di ruang tamu rumah korban.
Kabar duka ini diketahui menantu korban, Haris Wahyudin, Kamis (24/9/2015) pagi seusai melaksanakan Salat Idul Adha. "Saya dapat telepon bapak mertua, namun tidak saya angkat," kata suami Susanti (anak pertama korban, red).
Kemudian, dirinya kembali menghubungi mertuanya yang sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah. "Sekitar jam 10 Kamis pagi, handphone mertua saya masih aktif. Namun, ketika dihubungi setelah jam 11 siang, sudah tidak aktif lagi," tutur Haris, Jumat (25/9/2015).
Tidak lama berselang, COD (Dinas Kesehatan Arab Saudi, red) menghubungi Haris dan memberitahukan bahwa Busyaiyah Binti Syahrel merupakan salah seorang korban Tragedi Mina.
Namun, hingga saat ini, keluarga korban masih menunggu kabar pasti dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara, Kanwil Kementerian Agama RI Kalbar belum bisa dihubungi.
(zik)