Polsek Denpasar Selatan Gagalkan Penyelundupan 21 Motor Curian
A
A
A
DENPASAR - Polsek Denpasar Selatan (Densel) sukses menggagalkan penyelundupan 21 sepeda motor hasil curian. Sopir yang akan membawa motor tersebut juga diamankan.
Menurut Kapolsek Densel Kompol Nanang Priasmoko menjelaskan, pada hari Senin (21/9/ 2015) pihaknya mengamankan 21 motor diduga hasil curian di Jalan Mertasari, Gang Bedulu II No 1, Sidakarya, Denpasar Selatan.
"Mereka kami tangkap saat sedang melakukan pengangkutan sepeda motor dalam jumlah yang banyak. Mereka rencananya akan mengirmkan motor tersebut ke daerah Sumba," ujarnya di Denpasar, Selasa (22/9/2015).
Saat kejadian tersebut, pihaknya mengamankan OK (23), sopir truk yang akan membawa motor tersebut. "Dari hasil interogasi terhadap sopir, dia dapatkan motor-motor itu dari empat orang. Baru satu orang yang kami tangkap yaitu MH," jelasnya.
MH (28) mengaku mendapatkan titipan 10 sepeda motor yang akan dikirimkan ke Sumba dari VVD (19). "Masih ada tiga orang lagi yang kita kejar," jelasnya.
Adapun motor yang diamankan itu ada sembilan unit tanpa STNK, tujuh unit hanya ada STNK tanpa BPKB, satu unit STNK palsu, dan empat unit lengkap dengan STNK dan BPKB.
"Kalau yang lengkap ini sudah kita kembalikan kepada pemiliknya. Saat ini kami masih terus menyelidiki kasus ini apakah ini jaringan atau tidak," ujarnya.
PILIHAN:
Upah Tak Cukup, Buruh Geruduk Kantor Bupati Jombang
Menurut Kapolsek Densel Kompol Nanang Priasmoko menjelaskan, pada hari Senin (21/9/ 2015) pihaknya mengamankan 21 motor diduga hasil curian di Jalan Mertasari, Gang Bedulu II No 1, Sidakarya, Denpasar Selatan.
"Mereka kami tangkap saat sedang melakukan pengangkutan sepeda motor dalam jumlah yang banyak. Mereka rencananya akan mengirmkan motor tersebut ke daerah Sumba," ujarnya di Denpasar, Selasa (22/9/2015).
Saat kejadian tersebut, pihaknya mengamankan OK (23), sopir truk yang akan membawa motor tersebut. "Dari hasil interogasi terhadap sopir, dia dapatkan motor-motor itu dari empat orang. Baru satu orang yang kami tangkap yaitu MH," jelasnya.
MH (28) mengaku mendapatkan titipan 10 sepeda motor yang akan dikirimkan ke Sumba dari VVD (19). "Masih ada tiga orang lagi yang kita kejar," jelasnya.
Adapun motor yang diamankan itu ada sembilan unit tanpa STNK, tujuh unit hanya ada STNK tanpa BPKB, satu unit STNK palsu, dan empat unit lengkap dengan STNK dan BPKB.
"Kalau yang lengkap ini sudah kita kembalikan kepada pemiliknya. Saat ini kami masih terus menyelidiki kasus ini apakah ini jaringan atau tidak," ujarnya.
PILIHAN:
Upah Tak Cukup, Buruh Geruduk Kantor Bupati Jombang
(zik)