Urai Kemacetan, Pemkot Tangsel Ingin Masuk Jalur MRT

Selasa, 22 September 2015 - 14:02 WIB
Urai Kemacetan, Pemkot...
Urai Kemacetan, Pemkot Tangsel Ingin Masuk Jalur MRT
A A A
JAKARTA - Untuk mengurai kemacetan di wilayahnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan memperbaiki sejumlah jalan. Bahkan, Pemkot Tangsel ingin wilayahnya dilintasi jalur Mass Rapid Transit (MRT).

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengaku, ingin merampungkan program kerja dalam mengurusi akses jalan di Tangsel. Menurutnya, pihaknya akan memperluas akses jalan di sejumlah titik, seperti di Pamulang.

"Ada titik jalan dalam perbaikan, seperti Jalan Raya Pamulang, kami lebarkan empat ruas seperti di Ciater. Jadi, mulai perempatan Muncul dan pertigaan Pamulang, yang belok kiri ke RS Tangsel, itu akan dilebarkan jadi empat lajur. Bunderan Pamulang pun program revitaliasasi dengan pemerintah Banten," jelasnya di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).

Selain melakukan proyek perbaikan jalan, Airin pun berencana memasang lampu penerangan jalan di sepanjang jalan Tangsel. Bahkan, pihaknya meminta pada warga Tangsel untuk turut serta membuat wilayah Tangsel itu nyaman dengan cara melaporkan jalan-jalan yang perlu diperbaiki dan diberikan lampu penerangan jalan.

"Silakan usulkan, nanti akan kita masukan APBD. Atau soal penerangan yang belum terpasang di titik-titik tertentu, nanti akan kami masukan juga ke perencanaan," pungkasnya.

Dia pun menuturkan, usai melakukan perbaikan di jalanan utama di Tangsel, pihaknya pun akan melakukan perbaikan di jalanan kecil dan yang ada di perumahan-perumahan warga.

Bahkan, tambah Airin, pihaknya saat ini akan mengusulkan untuk memperlebar jangkauan MRT agar bisa masuk pula di kawasan Tangsel. Pasalnya, 50% warga Tangsel itu bekerja di Jakarta.

"Soal MRT di Lebak Bulus, kami ingin titik deponya tidak di situ saja, tapi sedang kita godok agar bisa masuk ke Tangsel juga. Saya bukan orang teknik, tapi kita ingin MRT dari Lebak Bulus lanjut ke Pamulang juga. Ini untuk membantu warga agar tidak cuma mengandalkan kereta saja menuju Jakarta," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.24)