Rio Tewas di Sungai Progo
A
A
A
KULON PROGO - Seorang pemuda, Rio Sawiji (22), warga Sepaten, Kranggan, Galur, Kulon Progo, DIY, tewas tenggelam, saat mandi di Sungai Progo di wilayah Jati, Banaran, Kecamatan Galur, Senin (21/9/2015) siang.
Musibah ini menimpa korban ketika dia menyusul tiga rekannya yang sedang mencari ikan. Begitu sampai di tepi sungai, korban yang datang menggunakan sepeda motor ini langsung melepas bajunya. Sedangkan teman-temannya sedang menebar jaring.
Saat mandi inilah Rio terseret arus Sungai Progo yang dikenal deras. Diduga tidak lihai berenang, korban terbawa pusaran air di lokasi kejadian yang kedalamannya mencapai tujuh meter. "Kami tidak mengajak, dia datang naik motor dan langsung mandi," jelas Riza Hermasyah, teman korban.
Begitu melihat korban terseret arus, sejumlah saksi berusaha memberikan pertolongan. Namun arus cukup deras dan para saksi tidak bisa menolong.
Upaya pencarian dilakukan, bersama warga sekitar yang menjadi penambang pasir. Setelah dilakukan pencarian lebih dari satu jam, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Kapolsek Galur Kompol Gito Dwi S membenarkan adanya warga yang tenggelam di Sungai Progo. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian ini murni kecelakaan.
"Lokasi itu memang dalam dan arusnya deras," ujarnya.
PILIHAN:
Hujan dan Angin Kencang di Bandung, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Musibah ini menimpa korban ketika dia menyusul tiga rekannya yang sedang mencari ikan. Begitu sampai di tepi sungai, korban yang datang menggunakan sepeda motor ini langsung melepas bajunya. Sedangkan teman-temannya sedang menebar jaring.
Saat mandi inilah Rio terseret arus Sungai Progo yang dikenal deras. Diduga tidak lihai berenang, korban terbawa pusaran air di lokasi kejadian yang kedalamannya mencapai tujuh meter. "Kami tidak mengajak, dia datang naik motor dan langsung mandi," jelas Riza Hermasyah, teman korban.
Begitu melihat korban terseret arus, sejumlah saksi berusaha memberikan pertolongan. Namun arus cukup deras dan para saksi tidak bisa menolong.
Upaya pencarian dilakukan, bersama warga sekitar yang menjadi penambang pasir. Setelah dilakukan pencarian lebih dari satu jam, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Kapolsek Galur Kompol Gito Dwi S membenarkan adanya warga yang tenggelam di Sungai Progo. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian ini murni kecelakaan.
"Lokasi itu memang dalam dan arusnya deras," ujarnya.
PILIHAN:
Hujan dan Angin Kencang di Bandung, Pohon Tumbang Timpa Mobil
(zik)