3 ABK asal Brebes Jadi Korban Tabrakan Kapal di Taiwan
A
A
A
BREBES - Tiga warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban kecelakaan kapal Shih Hui 31, di peraian Chuwei, Pantai Utara Taiwan, Jumat 18 September 2015. Satu ABK sudah ditemukan dalam kondisi tewas dan dua lainnya masih hilang.
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BP3TKI) Jawa Tengah Pujiono mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dari BNP2TKI terkait identitas ABK yang berada dalam kapal Shih Hui 31.
"Informasi sementara ada empat ABK asal Indonesia di kapal tersebut. Tiga dari Brebes, dan satu lainnya dari Karawang," kata Pujiono, kepada Sindonews, Senin (21/9/2015).
Tiga ABK asal Brebes tersebut yakni Kusnanto, Tasam, dan Kusnali. Kusnanto ditemukan tim pencari sudah dalam kondisi tewas. Sedangkan Tasam dan Kusnali hingga kini masih dalam proses pencarian.
"Kami melalui BNP2TKI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk informasi perkembangan upaya pencarian," ujar Pujiono.
Seperti diketahui, kapal nelayan Shih Hui 31 bertabrakan dengan kapal berbermuatan kerikil seberat 8 ribu ton di perairan Chuwei, pantai utara Taiwan. Terdapat 9 ABK di kapal Shih Hiu dengan empat di antaranya merupakan WNI.
Informasi terakhir yang diperoleh, dari 9 ABK, empat di antaranya sudah ditemukan yang terdiri dari 1 ABK RRT, 1 WNI dan 2 lainnya masih dilakukan identifikasi awal.
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BP3TKI) Jawa Tengah Pujiono mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dari BNP2TKI terkait identitas ABK yang berada dalam kapal Shih Hui 31.
"Informasi sementara ada empat ABK asal Indonesia di kapal tersebut. Tiga dari Brebes, dan satu lainnya dari Karawang," kata Pujiono, kepada Sindonews, Senin (21/9/2015).
Tiga ABK asal Brebes tersebut yakni Kusnanto, Tasam, dan Kusnali. Kusnanto ditemukan tim pencari sudah dalam kondisi tewas. Sedangkan Tasam dan Kusnali hingga kini masih dalam proses pencarian.
"Kami melalui BNP2TKI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk informasi perkembangan upaya pencarian," ujar Pujiono.
Seperti diketahui, kapal nelayan Shih Hui 31 bertabrakan dengan kapal berbermuatan kerikil seberat 8 ribu ton di perairan Chuwei, pantai utara Taiwan. Terdapat 9 ABK di kapal Shih Hiu dengan empat di antaranya merupakan WNI.
Informasi terakhir yang diperoleh, dari 9 ABK, empat di antaranya sudah ditemukan yang terdiri dari 1 ABK RRT, 1 WNI dan 2 lainnya masih dilakukan identifikasi awal.
(san)