Ketua Pengadilan Agama Semarang Tewas Terlindas Truk
A
A
A
SEMARANG - Ketua Pengadilan Agama Kelas IA Semarang Suhaimi (50), tewas setelah ditabrak lari di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Korban tewas setelah motor yang dikendarainya ditabrak truk trailer yang belum diketahui identitasnya. Insiden ini diketahui terjadi, pada Sabtu 19 September 2015, tepatnya di depan Bakso Uno Banyumanik.
Korban diketahui merupakan warga Kampung Sumatera Indah, RT2/6, Akcaya, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Korban tewas di lokasi kejadian.
Kepala Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Baihaqi mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra nomor H 9689 YY dari utara mengarah ke selatan.
"Korban adalah PNS di Pengadilan Agama Semarang," ungkap Baihaqi, kepada wartawan, Minggu (20/9/2015).
Dugaan sementara, dari berbagai keterangan yang dikumpulkan, korban saat itu hendak masuk ke jalan cor. Diduga tak hati-hati, motornya terpeleset, dan korban jatuh ke kanan. Di saat bersamaan, trailer dari arah belakang langsung menabraknya.
"Truk tak dikenal, langsung kabur," tambahnya.
Hingga kini, polisi masih berupaya mengungkap identitas truk itu. Korban sendiri langsung ditangani polisi yang datang ke lokasi dan disemayamkan jenazahnya.
Diketahui, tak lama setelah korban meninggal, ucapan bela sungkawa langsung datang dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung. Ucapan ditulis melalui pengumuman elektronik website resmi Mahkamah Agung.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA Abdul Manaf menuliskan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Ketua Pengadilan Agama Semarang Suhaimi.
Insiden maut di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan juga terjadi, pada Jumat 18 September 2015 malam, sekira pukul 21.45 WIB. Seorang pengendara motor Honda Scoopy nomor AB 2164 FS, tewas dilindas truk tangki LPG B 9210 UZ.
Kecelakaan juga terjadi di jalur utara ke selatan, tepatnya di depan Mega Rubber. "Korban bermaksud mendahului dari sisi kiri, tapi tidak berhasil. Motornya oleng, korban terjatuh ke kanan, terlindas ban belakang truk," pungkas Baihaqi.
Dalam peristiwa itu, korban tewas di lokasi kejadian. Sementara sopir sudah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Identitasnya, belum diketahui.
Korban tewas setelah motor yang dikendarainya ditabrak truk trailer yang belum diketahui identitasnya. Insiden ini diketahui terjadi, pada Sabtu 19 September 2015, tepatnya di depan Bakso Uno Banyumanik.
Korban diketahui merupakan warga Kampung Sumatera Indah, RT2/6, Akcaya, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Korban tewas di lokasi kejadian.
Kepala Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Baihaqi mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra nomor H 9689 YY dari utara mengarah ke selatan.
"Korban adalah PNS di Pengadilan Agama Semarang," ungkap Baihaqi, kepada wartawan, Minggu (20/9/2015).
Dugaan sementara, dari berbagai keterangan yang dikumpulkan, korban saat itu hendak masuk ke jalan cor. Diduga tak hati-hati, motornya terpeleset, dan korban jatuh ke kanan. Di saat bersamaan, trailer dari arah belakang langsung menabraknya.
"Truk tak dikenal, langsung kabur," tambahnya.
Hingga kini, polisi masih berupaya mengungkap identitas truk itu. Korban sendiri langsung ditangani polisi yang datang ke lokasi dan disemayamkan jenazahnya.
Diketahui, tak lama setelah korban meninggal, ucapan bela sungkawa langsung datang dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung. Ucapan ditulis melalui pengumuman elektronik website resmi Mahkamah Agung.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA Abdul Manaf menuliskan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Ketua Pengadilan Agama Semarang Suhaimi.
Insiden maut di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan juga terjadi, pada Jumat 18 September 2015 malam, sekira pukul 21.45 WIB. Seorang pengendara motor Honda Scoopy nomor AB 2164 FS, tewas dilindas truk tangki LPG B 9210 UZ.
Kecelakaan juga terjadi di jalur utara ke selatan, tepatnya di depan Mega Rubber. "Korban bermaksud mendahului dari sisi kiri, tapi tidak berhasil. Motornya oleng, korban terjatuh ke kanan, terlindas ban belakang truk," pungkas Baihaqi.
Dalam peristiwa itu, korban tewas di lokasi kejadian. Sementara sopir sudah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Identitasnya, belum diketahui.
(san)