Petugas Resmob Polda Sulselbar Tembak Mati Pelaku Begal

Minggu, 20 September 2015 - 14:24 WIB
Petugas Resmob Polda Sulselbar Tembak Mati Pelaku Begal
Petugas Resmob Polda Sulselbar Tembak Mati Pelaku Begal
A A A
MAKASSAR - Petugas Resmob Polda Sulselbar menembak mati seorang pelaku begal sadis di Kota Makassar yang diketahui bernama Sultan alias Karim (27). Polisi berdalih menembak Sultan karena berusaha melarikan diri saat dalam pengawalan.

Kepala unit Resmob Polda Sulsebar Kompol Muhammad Yadin mengatakan, Sultan merupakan target operasi polisi sejak lama. Dia memiliki puluhan kasus kejahatan di sejumlah titik, di Kota Makassar.

"Dia mencoba melarikan diri ketika dalam pencarian temannya yang berhasil kabur di sekitar waduk Kecamatan Manggala," katanya, kepada wartawan, Minggu (20/9/2015).

Untuk melumpuhkan Sultan, polisi menyarangkan dua timah panas di dada kiri dan kaki kanannya. Setelah Sultan ambruk, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum oleh Tim Forensik Bidang Dokkes Polda Sulselbar.

"Tersangka dikenal sadis. Dia pernah membunuh salah seorang korbannya di belakang tanggul daerah Toddopuli X, Kecamatan Manggala, pada Mei 2014. Korbannya tewas ditikam menggunakan anak panah," jelasnya.

Saat masih hidup, Sultan sempat diinterogasi polisi. Kepada petugas yang menangkapnya, dia mengaku telah melancarkan aksinya di 20 TKP, itupun baru sempat yang bisa terkonfirmasi karena ada laporan polisinya.

"Selain begal dia juga merampok Alfamart dan Indomart di wilayah Manggala. Saat ini kami masih dalam tahap pengembangan untuk menelusuri jaringannya yang telah membuat resah masyarakat," ungkapnya.

Sultan tertangkap setelah merampas handphone milik salah seorang pengendara motor bernama Fadil (18), di depan Universitas Bosowa 45, Jalan Urip Sumoharjo, Sabtu.

Saat itu, dia melancarakan aksi bersama dua rekannya. Sultan ditangkap oleh warga setelah korban penjambretannya meneriakinya maling. Dia sempat kabur dengan motor dan terjatuh. Sedang dua orang rekannya melarikan diri.

Saat dilakukan penangkapan, di dalam tasnya ditemukan satu anak panah lengkap dengan ketapel, dan satu buah kunci letter T serta 6 bungkus paket sabu yang telah diterpakai.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0265 seconds (0.1#10.140)