Polisi Amankan Enam Wanita Diduga Korban Perdagangan Manusia
Polisi Amankan Enam Wanita Diduga Korban Perdagangan Manusia
A
A
A
DENPASAR - Polres Tabanan Bali mengamankan enam wanita asal Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menjadi korban pedagangan manusia di Kafe Kisi-kisi.
Bahkan untuk penyelidikan lebih lanjut, pemilik kafe bernama I Wayan Widana (47) dan seorang mucikari Tia (47) diterbangkan ke Sukabumi guna pemeriksaan oleh Polres setempat.
Sebelumnya saat diinterogasi di Polres Tabanan Tia membantah telah menjual gadis-gadis tersebut. Mereka mengaku hanya menyuruh para perempuan itu menjadi pelayan bar yang menjual minuman.
"Dia memang sempat mengelak. Dari pengakuan dia sering mengirimkan uang hasil kerja anak buahnya kepada keluarga mereka di Jawa Barat," ujar AKP I Nyoman Sukadana, Kasat Reskrim Polres Tabanan.
Dijelaskan, satu dari enam wanita yang diamankan ini Siti Aisyah alias Icha (21) yang tengah hamil dua bulan juga dipulangkan ke Sukabumi. "Siti Aisyah juga turut terbang ke Sukabumi agar kasus ini cepat diproses," pungkasnya.
Bahkan untuk penyelidikan lebih lanjut, pemilik kafe bernama I Wayan Widana (47) dan seorang mucikari Tia (47) diterbangkan ke Sukabumi guna pemeriksaan oleh Polres setempat.
Sebelumnya saat diinterogasi di Polres Tabanan Tia membantah telah menjual gadis-gadis tersebut. Mereka mengaku hanya menyuruh para perempuan itu menjadi pelayan bar yang menjual minuman.
"Dia memang sempat mengelak. Dari pengakuan dia sering mengirimkan uang hasil kerja anak buahnya kepada keluarga mereka di Jawa Barat," ujar AKP I Nyoman Sukadana, Kasat Reskrim Polres Tabanan.
Dijelaskan, satu dari enam wanita yang diamankan ini Siti Aisyah alias Icha (21) yang tengah hamil dua bulan juga dipulangkan ke Sukabumi. "Siti Aisyah juga turut terbang ke Sukabumi agar kasus ini cepat diproses," pungkasnya.
(nag)
Explore More