Pembangunan Sekolah Harus Rampung
Pembangunan Sekolah Harus Rampung
A
A
A
SUMEDANG - DPRD Kabupaten Sumedang mendesak Pemkab Sumedang untuk segera merampungkan pembangunan ruang kelas baru bagi SMPN 1 Wado di tempat relokasi di Dusun Wado Girang, Desa/Kecamatan Wado.
Hal ini meyikapi keresahan yang dirasakan guru dan pe la - jar di SMP Negeri 1 Wado yang se kolahnya akan segera te ren - dam di wilayah genangan di Du sun Buahngariung, Desa/ - Ke camatan Wado. Sementara pem bangunan sekolah baru di tem pat relokasi baru ter bang - un 7 unit ruang kelas dari ke bu - tuh an total 21 ruangan.
Sekretaris Komisi C DPRD Su medang Dadang Ro hm a - wan meminta, Pemkab Su me - dang segera merampungkan pem bangunannya karena di ni - lai sangat mendesak. “Ke wa jib - an pemerintah pusat meng - gan ti aset bangunan sekolah di wi layah tergenang Waduk Ja tige de, sebagai kompensasi.
Ka - re na itu, Pemkab Sumedang jang an diam saja, kalau pun ang garan dari pusatnya belum cair, minta dong, desak pusat se hingga realisasi pem-ba - ngunan nya bisa dipercepat, jangan malah terhenti,” ujar - nya ditemui KORAN SINDOdi ruang kerjanya kemarin.
Selama ini, kata dia, Pem - kab Sumedang terkesan diam saja, tidak proaktif sehingga per masalahpermasalahan yang ada di wi layah genangan Waduk Ja - tig ede terkesan lamban pe - nanganan penyelesaiannya. “Pemkab Sumedang ter ke - san asal bapak senang, padahal ba nyak permasalahan yang be - lum terselesaikan dengan baik. Termasuk masalah pe na nga n a n relokasi sekolah ini,” tu tur nya.
Dengan dinas, kata dia, pi hak DPRD Sumedang pun be be rapa waktu lalu sempat me lakukan rapat kerja dengan Di nas Pendidikan dan Ke bu da ya an Kabupaten Sumedang. “Ka ta nya semua terkait relokasi se kolah, baik relokasi ban gun an maupun relokasi para pe la jar telah selesai tidak ada ham batan, tapi nyatanya, sampai sa at ini Waduk Jatigede sudah di genangi permasalahan re lo kasi sekolah ini belum selesai,” se salnya.
Oleh karenanya, dia ber ha - rap, Pemkab Sumedang tidak te rus berdiam diri melainkan le bih proaktif. “Pembangunan se kolah di tempat relokasi itu me nyangkut kelangsungan ma sa depan sekolah anak anak ka mi, masa mau diam saja. Ma - ka nya, sifatnya bukan lagi men dorong, DPRD mendesak agar Pemkab Sumedang segera menyelesaikan pem ba ngu - nan nya, kalau dalam waktu de - kat air sudah merendam se ko - lah itu, mau belajar dimana anak anak kami,” katanya.
Pantauan KORAN SINDO ti dak hanya SMPN 1 Wado saja yang menanti penyelesaian pem bangunan sekolah di tem - pat relokasi. Kebutuhan ru a - ng an kelas pun sangat men de - sak bagi SMP Negeri 2 Da r ma - ra ja yang direlokasi ke Dusun Ci naglang, Desa Sirnasari, Ke - camatan Darmaraja. Dari kebutuhan ruang ke - las, ruang, guru, dan ruang ke - pa la sekolah sebanyak 24 unit bangunan, hingga saat ini baru se lesai dibangun 9 unit ruang ke las di tempat relokasi.
Aam aminullah
Hal ini meyikapi keresahan yang dirasakan guru dan pe la - jar di SMP Negeri 1 Wado yang se kolahnya akan segera te ren - dam di wilayah genangan di Du sun Buahngariung, Desa/ - Ke camatan Wado. Sementara pem bangunan sekolah baru di tem pat relokasi baru ter bang - un 7 unit ruang kelas dari ke bu - tuh an total 21 ruangan.
Sekretaris Komisi C DPRD Su medang Dadang Ro hm a - wan meminta, Pemkab Su me - dang segera merampungkan pem bangunannya karena di ni - lai sangat mendesak. “Ke wa jib - an pemerintah pusat meng - gan ti aset bangunan sekolah di wi layah tergenang Waduk Ja tige de, sebagai kompensasi.
Ka - re na itu, Pemkab Sumedang jang an diam saja, kalau pun ang garan dari pusatnya belum cair, minta dong, desak pusat se hingga realisasi pem-ba - ngunan nya bisa dipercepat, jangan malah terhenti,” ujar - nya ditemui KORAN SINDOdi ruang kerjanya kemarin.
Selama ini, kata dia, Pem - kab Sumedang terkesan diam saja, tidak proaktif sehingga per masalahpermasalahan yang ada di wi layah genangan Waduk Ja - tig ede terkesan lamban pe - nanganan penyelesaiannya. “Pemkab Sumedang ter ke - san asal bapak senang, padahal ba nyak permasalahan yang be - lum terselesaikan dengan baik. Termasuk masalah pe na nga n a n relokasi sekolah ini,” tu tur nya.
Dengan dinas, kata dia, pi hak DPRD Sumedang pun be be rapa waktu lalu sempat me lakukan rapat kerja dengan Di nas Pendidikan dan Ke bu da ya an Kabupaten Sumedang. “Ka ta nya semua terkait relokasi se kolah, baik relokasi ban gun an maupun relokasi para pe la jar telah selesai tidak ada ham batan, tapi nyatanya, sampai sa at ini Waduk Jatigede sudah di genangi permasalahan re lo kasi sekolah ini belum selesai,” se salnya.
Oleh karenanya, dia ber ha - rap, Pemkab Sumedang tidak te rus berdiam diri melainkan le bih proaktif. “Pembangunan se kolah di tempat relokasi itu me nyangkut kelangsungan ma sa depan sekolah anak anak ka mi, masa mau diam saja. Ma - ka nya, sifatnya bukan lagi men dorong, DPRD mendesak agar Pemkab Sumedang segera menyelesaikan pem ba ngu - nan nya, kalau dalam waktu de - kat air sudah merendam se ko - lah itu, mau belajar dimana anak anak kami,” katanya.
Pantauan KORAN SINDO ti dak hanya SMPN 1 Wado saja yang menanti penyelesaian pem bangunan sekolah di tem - pat relokasi. Kebutuhan ru a - ng an kelas pun sangat men de - sak bagi SMP Negeri 2 Da r ma - ra ja yang direlokasi ke Dusun Ci naglang, Desa Sirnasari, Ke - camatan Darmaraja. Dari kebutuhan ruang ke - las, ruang, guru, dan ruang ke - pa la sekolah sebanyak 24 unit bangunan, hingga saat ini baru se lesai dibangun 9 unit ruang ke las di tempat relokasi.
Aam aminullah
(bbg)
Explore More