Dipijat Rini, Kakek WG Tewas Terkena Serangan Jantung

Kamis, 17 September 2015 - 03:59 WIB
Dipijat Rini, Kakek WG Tewas Terkena Serangan Jantung
Dipijat Rini, Kakek WG Tewas Terkena Serangan Jantung
A A A
SLEMAN - Kakek berusia 71 tahun tewas saat melakukan pijat terapis di salah satu salon, Jalan Gito Gati, Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian, korban tewas akibat serangan jantung.

Korban yang diketahui berinisial WG itu merupakan warga Ngaglik. Dia datang ke salon pijat dengan berjalan kaki. Begitu tiba, sekitar pukul 11.00 WIB, korban langsung masuk ke dalam kamar minta untuk dipijat.

"Sebelum mulai pemijatan, korban pun sempat masuk ke dalam kamar mandi," kata Rini, salah seorang tukang pijat salon, kepada wartawan, Rabu (16/9/2015).

Keluar dari kamar mandi, korban langsung membuka baju. Saat itu, Rini sempat menyarankan agar korban tak melepas baju, karena pemijatan tetap bisa dilakukan tanpa membuka pakaian. Tetapi korban bersikeras membuka bajunya.

Saat pemijatan yang disertai dengan kerokan berjalan 15 menit, korban yang semula telungkup tiba-tiba berbalik dan tak bergerak. Kejadian itu pun langsung membuat Rini panik, dan langsung memanggil teman-temannya.

"Dia sempat nggelebak (berbalik) dua kali, setelah itu sudah tidak ada (meninggal)," urainya.

Peristiwa itu langsung menyebar dan dilaporkan ke kepolisian setempat. Tak berselang lama, petugas kepolisian Polsek Ngaglik bersama Tim Identifikasi Polres Sleman dan Dokkes Polda DIY mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban dibawa ke RSUP DR Sardjito Yogyakarta.

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Alexander Putra mengungkapkan, dari lokasi pihaknya menemukan beberapa obat-obatan sepeti obat batuk, obat flu, dan salah satu jenis obat kuat. Namun, obat-obatan itu belum dikonsumsi karena semua masih utuh.

Atas peristiwa itu, pihaknya melakukan pemeriksaan saksi pegawa salon termasuk terapis yang menangani korban. "Dugaannya meninggal karena serangan jantung," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5113 seconds (0.1#10.140)