Disnakkan Karanganyar Mulai Periksa Hewan Kurban
A
A
A
KARANGANYAR - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Karanganyar mulai menerjunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan yang dijual untuk Kurban.
Kepala Disnakkan Karanganyar Sumijarto menyebutkan setidaknya lima dokter hewan telah diterjunkan untuk mengecek kesehatan hewan-hewan yang dipersiapkan untuk kurban mendatang.
"Selain lima dokter petugas kesehatan hewan yang lain juga mulai diterjunkan ke sejumlah sentra penjualan hewan kurban di Karanganyar," katanya.
Dikatakan, selain memeriksa kesehatan hewan yang ada, para petugas juga menyosialisasikan mengenai ciri-ciri hewan yang layak untuk kurban.
"Sehingga nantinya masyarakat tidak salah pilih dan tertipu saat membeli sapi atau kambing yang akan dikurbankan," sebutnya.
Menurutnya petugas juga melakukan pengobatan masal bagi hewan-hewan yang terindikasi terkena penyakit tertentu.
Dengan pengobatan tersebut, saat hari raya tiba, kondisi hewan sudah sehat dan siap untuk disembelih sesuai dengan syariat Islam.
"Setidaknya kita bentuk 20 tim untuk menyebar ke berbagai wilayah di Karanganyar, itu semua bagian dari antisipasi yang kita lakukan," katanya, Rabu (16/9/2015).
Pada musim kemarau kali ini, yang perlu diwaspadai adalah penyakit Brucelossis. Penyakit itu menyerang bagian pencernaan pada sapi maupun kambing.
Dikatakan, penyakit ganguan pencernaan itu disebabkan karena makanan yang dikonsumsi hewan dalam kondisi kering. Seperti rumput kering atau dahan dan daun yang kering saat musim kemarau.
"Sifat penyakit yang menyerang kan musiman, makanya kita berikan pengobatan agar sapi yang disembelih semua dalam kondisi sehat," pungkasnya.
Kepala Disnakkan Karanganyar Sumijarto menyebutkan setidaknya lima dokter hewan telah diterjunkan untuk mengecek kesehatan hewan-hewan yang dipersiapkan untuk kurban mendatang.
"Selain lima dokter petugas kesehatan hewan yang lain juga mulai diterjunkan ke sejumlah sentra penjualan hewan kurban di Karanganyar," katanya.
Dikatakan, selain memeriksa kesehatan hewan yang ada, para petugas juga menyosialisasikan mengenai ciri-ciri hewan yang layak untuk kurban.
"Sehingga nantinya masyarakat tidak salah pilih dan tertipu saat membeli sapi atau kambing yang akan dikurbankan," sebutnya.
Menurutnya petugas juga melakukan pengobatan masal bagi hewan-hewan yang terindikasi terkena penyakit tertentu.
Dengan pengobatan tersebut, saat hari raya tiba, kondisi hewan sudah sehat dan siap untuk disembelih sesuai dengan syariat Islam.
"Setidaknya kita bentuk 20 tim untuk menyebar ke berbagai wilayah di Karanganyar, itu semua bagian dari antisipasi yang kita lakukan," katanya, Rabu (16/9/2015).
Pada musim kemarau kali ini, yang perlu diwaspadai adalah penyakit Brucelossis. Penyakit itu menyerang bagian pencernaan pada sapi maupun kambing.
Dikatakan, penyakit ganguan pencernaan itu disebabkan karena makanan yang dikonsumsi hewan dalam kondisi kering. Seperti rumput kering atau dahan dan daun yang kering saat musim kemarau.
"Sifat penyakit yang menyerang kan musiman, makanya kita berikan pengobatan agar sapi yang disembelih semua dalam kondisi sehat," pungkasnya.
(nag)