Hutan Lindung Gunung Dempo Terbakar
A
A
A
Kawasan hutan lindung (hut - lin) Gunung Dempo ter bakar ke - ma rin. Dari informasi yang ber - hasil dihimpun KO RAN SINDO PALEMBANGdari para pendaki diketahui keba karan terjadi di atas kampung IV yang berada pada ketinggin 2.000 mdpl.
Petugas Pos Pemantau Gu - nung Api Dempo Mulyadi me - ngata kan, pihaknya terus mem - per hatikan kepulan asap dikawasan hutan Gunung Dempo. Mulyadi mengaku belum memas tikan po sisi di mana titik api karena loka - sinya yangcu kupjauh.“Ka mi memantau menggunakan ter opong. Alat tidak bisa me - nembus kabut tebal. Tetapi, api ber ada jauh di atas kam - pungIV,” ujarMulyadi.
Luas area yang terbakar juga belum diketahui se - cara pasti. Namun, jika melihat dari ke pul - an asap yang membumbung tinggi, Mulyadi memperkirakan cukup besar. “Kami belum ke la pangan, jadi luas lahan yang ter bakar tidak bisa dihitung. Namun, saat ini asap masih terus menge pul,” ka ta nya. Mulyadi memastikan kebakaran ini tidak akan berdam pak pada aktivitas Gunung Api Dempo.
Sejumlah instansi BPBD, Ba - sarnas, Kodim dan Polres Pagar – alam juga memantau lokasi titik api di Gunung Dempo. Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi di dam - pingi Kepala Bidang (Ka bid) Pe - nanggulangan Bencana Kusmi me ngatakan, belum bisa memastikan lokasi kebakaran di Gu nung Dem po.
Namun dia men duga titik api berada kawasan hutan lindung. “Ada pendaki yang melapor jika melihat api yang berada di kawasan hutan lindung puncak Dempo.” “Kami belum bisa mengetahui lokasihutanterbakarkarenabukan hanya tidak bisa terlihat akibat ka - buttebalmenyelimutikawasanGu - n ung Dempo dan lokasi juga cukup jauh membu tuhkan sekitar enam jam perja lanan mengingat lokasi bukit dan hutan,” ungkapnya.
Selain karena kemarau ke - mung kinan hutan terbakar aki - bat ada warga yang mendaki dan membuang puntung rokok sem - barangan. Puntung rokok itu di - duga mengenai daun kering dan ranting-ranting yang banyak berada di sana. “Kebakaran hutan Gunung Dempo hampir setiap tahun ter - jadi bila kemarau panjang ter - utama arah wilayah Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Namun saat ini justru titik api berada di kawasan hutan lindung Gunung Dempo, yang merupakan kawas - an museum teh,” paparnya. Untuk memantau lokasi ini, BPBD Pagaralam sudah mener - junkan satu tim beranggotakan enam orang untuk menelusuri lang sung lokasi titik api. “Kebakaran ini harus cepat ditanggulangi.
Jika tidak akan meluas mengingat semuanya adalah kawasan hutan. Kita akan cepat berkoordinasi dengan pi - hak provinsi dan pusat agar api bisa dipadamkan. Apalagi, lokasi titik api sulit dijangkau,” ucapnya. Kebakaran lahan juga terjadi di Dusun Bintang Campak, Kelu - rahan Seterio Kecamatan Banyu - asin III, Senin sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, kebun karet dan lahan milik warga seluas 7 hektare ludes ter bakar dalam waktu tiga jam. “Kami tidak tahu asal api dari mana, tiba-tiba di kebun karet Pak Rasyid itu sudah terang ben - de rang. Setelah diperiksa, ter - nyata api sudah membesar disa - na. Langsung saja kami meng - hubungi damkar,” kata Mawi, warga setempat, kemarin.
Api dengan cepat menyebar karena tiupan angin yang sangat kencang. Hanya dalam hitungan menit saja, setiap pohon karet yang ada di sana ludes terbakar. Bahkan, lahan terbuka yang di - tumbuhi ilalang juga terbakar hingga kebakaran lahan tersebut semakin meluas. “Yang terbakar separuhnya kebun karet, sisanya lahan biasa.
Kami sudah berupaya mema - dam kannya menggunakan em - ber atau apa sajalah yang kami temui. Tapi api sulit dipadamkan, apalagi mobil damkar-nya telat datang mas,”sambung Feri, warga Bintang Campak lainnya. Dari pantauan di lapangan, Lurah Seterio Santo bersama Ca - mat Banyuasin III Alpian terjun langsung untuk mengerahkan masyarakat memadamkan api tersebut.
“Lahan itu sepertinya sengaja dibakar, hingga meluas. Tapi sayang pelakunya tidak berhasil ditangkap, walaupun ada warga yang sempat melihat pela - kunya,”ungkap Alpian. Kepala BPBD Kesbangpol Ba - nyuasin Alileman Arsyad menga - takan, saat ini pihaknya sangat minim peralatan dan petugas, ka r - ena itu dirinya berharap Mang gala Agni Daops II Banyuasin da pat membantu dalam memadam kan api, jika terjadi kebakaran lahan. “Karena kami minim peralat - an dan petugas,”katanya singkat.
Yayan darwansah/ yopie cipta raharja
Petugas Pos Pemantau Gu - nung Api Dempo Mulyadi me - ngata kan, pihaknya terus mem - per hatikan kepulan asap dikawasan hutan Gunung Dempo. Mulyadi mengaku belum memas tikan po sisi di mana titik api karena loka - sinya yangcu kupjauh.“Ka mi memantau menggunakan ter opong. Alat tidak bisa me - nembus kabut tebal. Tetapi, api ber ada jauh di atas kam - pungIV,” ujarMulyadi.
Luas area yang terbakar juga belum diketahui se - cara pasti. Namun, jika melihat dari ke pul - an asap yang membumbung tinggi, Mulyadi memperkirakan cukup besar. “Kami belum ke la pangan, jadi luas lahan yang ter bakar tidak bisa dihitung. Namun, saat ini asap masih terus menge pul,” ka ta nya. Mulyadi memastikan kebakaran ini tidak akan berdam pak pada aktivitas Gunung Api Dempo.
Sejumlah instansi BPBD, Ba - sarnas, Kodim dan Polres Pagar – alam juga memantau lokasi titik api di Gunung Dempo. Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi di dam - pingi Kepala Bidang (Ka bid) Pe - nanggulangan Bencana Kusmi me ngatakan, belum bisa memastikan lokasi kebakaran di Gu nung Dem po.
Namun dia men duga titik api berada kawasan hutan lindung. “Ada pendaki yang melapor jika melihat api yang berada di kawasan hutan lindung puncak Dempo.” “Kami belum bisa mengetahui lokasihutanterbakarkarenabukan hanya tidak bisa terlihat akibat ka - buttebalmenyelimutikawasanGu - n ung Dempo dan lokasi juga cukup jauh membu tuhkan sekitar enam jam perja lanan mengingat lokasi bukit dan hutan,” ungkapnya.
Selain karena kemarau ke - mung kinan hutan terbakar aki - bat ada warga yang mendaki dan membuang puntung rokok sem - barangan. Puntung rokok itu di - duga mengenai daun kering dan ranting-ranting yang banyak berada di sana. “Kebakaran hutan Gunung Dempo hampir setiap tahun ter - jadi bila kemarau panjang ter - utama arah wilayah Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Namun saat ini justru titik api berada di kawasan hutan lindung Gunung Dempo, yang merupakan kawas - an museum teh,” paparnya. Untuk memantau lokasi ini, BPBD Pagaralam sudah mener - junkan satu tim beranggotakan enam orang untuk menelusuri lang sung lokasi titik api. “Kebakaran ini harus cepat ditanggulangi.
Jika tidak akan meluas mengingat semuanya adalah kawasan hutan. Kita akan cepat berkoordinasi dengan pi - hak provinsi dan pusat agar api bisa dipadamkan. Apalagi, lokasi titik api sulit dijangkau,” ucapnya. Kebakaran lahan juga terjadi di Dusun Bintang Campak, Kelu - rahan Seterio Kecamatan Banyu - asin III, Senin sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, kebun karet dan lahan milik warga seluas 7 hektare ludes ter bakar dalam waktu tiga jam. “Kami tidak tahu asal api dari mana, tiba-tiba di kebun karet Pak Rasyid itu sudah terang ben - de rang. Setelah diperiksa, ter - nyata api sudah membesar disa - na. Langsung saja kami meng - hubungi damkar,” kata Mawi, warga setempat, kemarin.
Api dengan cepat menyebar karena tiupan angin yang sangat kencang. Hanya dalam hitungan menit saja, setiap pohon karet yang ada di sana ludes terbakar. Bahkan, lahan terbuka yang di - tumbuhi ilalang juga terbakar hingga kebakaran lahan tersebut semakin meluas. “Yang terbakar separuhnya kebun karet, sisanya lahan biasa.
Kami sudah berupaya mema - dam kannya menggunakan em - ber atau apa sajalah yang kami temui. Tapi api sulit dipadamkan, apalagi mobil damkar-nya telat datang mas,”sambung Feri, warga Bintang Campak lainnya. Dari pantauan di lapangan, Lurah Seterio Santo bersama Ca - mat Banyuasin III Alpian terjun langsung untuk mengerahkan masyarakat memadamkan api tersebut.
“Lahan itu sepertinya sengaja dibakar, hingga meluas. Tapi sayang pelakunya tidak berhasil ditangkap, walaupun ada warga yang sempat melihat pela - kunya,”ungkap Alpian. Kepala BPBD Kesbangpol Ba - nyuasin Alileman Arsyad menga - takan, saat ini pihaknya sangat minim peralatan dan petugas, ka r - ena itu dirinya berharap Mang gala Agni Daops II Banyuasin da pat membantu dalam memadam kan api, jika terjadi kebakaran lahan. “Karena kami minim peralat - an dan petugas,”katanya singkat.
Yayan darwansah/ yopie cipta raharja
(bbg)