Jangan Mem-bully, Kasih Solusi

Selasa, 15 September 2015 - 11:06 WIB
Jangan Mem-bully, Kasih Solusi
Jangan Mem-bully, Kasih Solusi
A A A
GUBERNUR Sumsel Alex Noerdin mengaku dibully di media sosial terkait kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap terjadi. Padahal, sejak awal tahun tepatnya Februari lalu Pemprov Sumsel telah mencanangkan siaga asap dan bergerak untuk mencegah terjadi kabut asap.

“Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan. Hargai petu gas yang berjibaku dan terus di lapa ngan mema dam kan api. Pembakar la han termasuk perusahaan jika terbukti diberikan sanksi tegas. Tapi selamamasadaruratinisaya sudahdi-bully di media sosial, jadi mohon du kung dan hargai per - juangan yang sudah maksimal ini,” ujar gubernur usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumsel, ke marin.

Saat ini, lanjutnya, puluhan per - usahaan terbukti melanggar. Namun baru 13 perusahaan yang kini ma suk tahap penyelidikan lebih lanjut oleh BNPB. Alex juga mengajak mereka yang meng kritik untuk membantu me ma dam kan api. Di lahan gambut titik api sulit dipa damkan, petugas sudah ber upaya, tapi api muncul lagi dari bagian bawah gambut.

“Se jumlah langkah telah dilakukan, tapi (mu sibah) masih terjadi. Kita juga akan memba ngun sekat kanal, di beberapa wilayah priori tas seperti OI, OKI, Banyuasin dan Muba,” katanya.

Andhiko tungga alam
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6305 seconds (0.1#10.140)