100 Ha Lahan Gambut di Pontianak Terbakar
A
A
A
PONTIANAK - Sekitar 100 hektare lahan gambut di Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat hangus dilalap api. Puluhan petugas pemadam kebakaran diturunkan guna menjinakan api. Pasalnya lokasi kebakaran dekat dengan perumahan warga.
Dengan berbekal alat seadanya, penduduk setempat menjinakan api menggunakan parang dan kayu. Tidak lama berselang, belasan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dengan sigap petugas pemadam kebakaran langsung memadamkan api di lokasi yang dekat dengan perumahan warga.
Sayangnya, petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan air di lokasi tersebut. Sehingga proses pemadaman api di lahan gambut berjalan lambat.
Rizal, Ketua RT 05/ RW 12, Kelurahan Parit Tokaya mengatakan, bencana kebakaran lahan ini sudah menjadi musibah tahunan yang terjadi.
Terlebih di saat musim kemarau. Namun sampai saat ini sangat disesalkannya tidak ada tindakan dari instansi terkait. Sehingga ditakutkan kebakaran lahan ini semakin menyebar ke kawasan penduduk.
“Kita terpaksa berjaga agar api tidak menyebar ke perumahan penduduk,” kata Rizal. Akibat lahan kosong di tanah gambut terbakar, di sekitar lokasi tersebut di selimuti kabut asap yang sangat tebal. Sehingga membuat warga panik dan enggan untuk keluar rumah.
Dengan berbekal alat seadanya, penduduk setempat menjinakan api menggunakan parang dan kayu. Tidak lama berselang, belasan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dengan sigap petugas pemadam kebakaran langsung memadamkan api di lokasi yang dekat dengan perumahan warga.
Sayangnya, petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan air di lokasi tersebut. Sehingga proses pemadaman api di lahan gambut berjalan lambat.
Rizal, Ketua RT 05/ RW 12, Kelurahan Parit Tokaya mengatakan, bencana kebakaran lahan ini sudah menjadi musibah tahunan yang terjadi.
Terlebih di saat musim kemarau. Namun sampai saat ini sangat disesalkannya tidak ada tindakan dari instansi terkait. Sehingga ditakutkan kebakaran lahan ini semakin menyebar ke kawasan penduduk.
“Kita terpaksa berjaga agar api tidak menyebar ke perumahan penduduk,” kata Rizal. Akibat lahan kosong di tanah gambut terbakar, di sekitar lokasi tersebut di selimuti kabut asap yang sangat tebal. Sehingga membuat warga panik dan enggan untuk keluar rumah.
(sms)