Dongkrak Pertumbuhan Pasar Jateng-DIY

Senin, 14 September 2015 - 11:10 WIB
Dongkrak Pertumbuhan Pasar Jateng-DIY
Dongkrak Pertumbuhan Pasar Jateng-DIY
A A A
YOGYAKARTA - Kawasan Jawa Tengah-DIY dinilai potensial untuk mengembangkan market share produk susu, terutama untuk produk susu pertumbuhan.

Membawa produk terbarunya yakni Dancow Excelnutri+ ke Yogyakarta, PT Nestle Indonesia berharap hal itu mampu mendongkrak pertumbuhan produk tersebut. “Potensi Jateng-DIY merupakan kota penting bagi Nestle Dancow untuk kembali lagi hadir memenuhi permintaan konsumen di Yogyakarta. (Dancow) 20% market share, terutama untuk susu pertumbuhan,” ujar Senior Brand Manager Nestle Dancow Excelnutri+ PT Nestle Indonesia Riza Nopalas kepada wartawan di Yogyakarta belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakan, dalam tumbuh kembang anak unsur nutrisi, stimulasi dan kasih sayang sangat dibutuhkan. Maka dari itu, pihaknya meluncurkan dan memperkenalkan produk Nestle Dancow Excelnutri+ yang di dalamnya mengandung tiga komponen utama. Yaitu nutrisi yang bisa membantu saluran pencernaan dan membantu proses belajar si anak seperti minyak ikan. Kemudian kalsium hingga berbagai kandungan vitamin yang bisa membantu tumbuh kembang anak.

“Tak hanya produk tersebut, lewat dunia ranch yang kami hadirkan, bunda dan ayah bisa jelajah dunia ranch adventure bersama anak. (Di sini si anak dirangsang) bagaimana sensasi memerah susu sapi, (berinteraksi dengan) kuda, kelinci, dan domba. Ada labirin dan konsultasi tumbuh kembang anak pula,” tambahnya. Dokter Spesialis Kandungan Ali Sungkar menambahkan, hendaknya orang tua mulai memikirkan kesehatan anak sejak sebelum lahir dan ketika dalam kandungan.

Guna menghindarkan terhambatnya pertumbuhan janin dan kurangnya asupan gizi. Begitu pula ketika lahir, nutrisi dan gizi yang dibutuhkan anak perlu mendapat perhatian. Mengingat perkembangan tubuh terutama otak anak umumnya baru berfungsi 50% ketika lahir dan masih akan terus bertumbuh. Tidak hanya anak, ibu pun juga sebaiknya turut memperhatikan kondisi kesehatan dirinya.

“Nutrisi (yang dibutuhkan anak) selama 1.000 hari pertama kehidupan, pertama perkembangan otak untuk kemampuan kognitif dan edukasional. Kalau itu kurang maka kemampuan berpikir dan edukasional bisa terganggu. Kedua, pertumbuhan dan massa otot, komposisi tubuh untuk imunitas, kemampuan kerja jangka panjang. Ketigapengaturan metabolisme glukosa, lipid, protein, hormon/reseptor/ gen (yang) bisa (memicu) diabetes, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker stroke dan penuaan,” urainya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi upaya meningkatkan loyalitas dan mengapresiasi konsumen setia di Yogyakarta.

Siti estuningsih
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0651 seconds (0.1#10.140)