Warga Samarinda Sulit Dapatkan Informasi Kualitas Udara

Minggu, 13 September 2015 - 17:29 WIB
Warga Samarinda Sulit...
Warga Samarinda Sulit Dapatkan Informasi Kualitas Udara
A A A
SAMARINDA - Kabut asap yang kian pekat di Samarinda, Kalimantan Timur, mulai mengganggu aktivitas warga. Selain berdampak ke jadwal penerbangan, kabut asap juga mulai mengganggu kesehatan.

Namun, warga Kota Samarinda kesulitan mengakses informasi mengenai kualitas udara. Sebab, papan informasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik Pemerintah Kota Samarinda tidak berfungsi. Papan informasi ini terletak di simpang empat Mal Lembuswana. Sudah sejak lama, warga tak bisa lagi mengakses kondisi udara di kota ini.

"Di daerah lain saya lihat di televisi, papan informasinya berfungsi dengan baik. Di Samarinda malah tidak berfungsi. Kami jadi tidak tahu kualitas udara di tengah kabut asap begini masih baik atau sudah buruk," kata David Utomo, warga Jalan Slamet Riyadi, Samarinda.

Hal senada diungkapkan Friska, guru di sebuah sekolah negeri di Samarinda. Selama ini, untuk mengakses informasi mengenai kabut asap dia selalu bergantung ke pemberitaan media massa.

"Sayangnya, informasinya masih terbatas. Kami kesulitan mengetahui kualitas udara Kota Samarinda," katanya.

David juga mengakui bahwa kabut asap yang semakin pekat mulai sepekan yang lalu mulai mengganggu aktivitasnya.

"Tenggorokan mulai sakit, mata perih. Kadang kalau banyak aktivitas di luar ruangan, sakit kepala datang," tambahnya.

Kabut asap di Kaltim tampak semakin pekat dalam beberapa hari terakhir. Jarak pandang pun mulai terbatas. Namun, kondisi ini belum separah di Sumatera. Hanya saja, titik api yang terus bertambah membuat kabut asap diprediksi akan makin pekat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)