Menteri ESDM Minta Polisi Ungkap Penembak Kantornya
Menteri ESDM Minta Polisi Ungkap Penembak Kantornya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meminta Polda Metro Jaya mengungkap pelaku penembakan ke kantornya, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dari peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun, kaca dekat ruangan Staf Khusus Menteri ESDM Widyawan, pecah.
"Beliau (Menteri ESDM) menyampaikan mohon untuk diungkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2015).
Tito menegaskan, Polda Metro Jaya akan profesional untuk mengungkap kasus penembakan di Gedung Kementerian ESDM.
Adapun pengamanan di kantor tersebut, kata dia, akan diberikan dari Polda Metro Jaya maupun Polres Jakarta Selatan. "Kalau ada permintaan untuk pengamanan khusus kita akan berikan. Kami akan bicarakan hari ini," tuturnya.
Sementara itu, sejumlah saksi telah diperiksa kepolisian. Salah satunya, Staf Khusus Menteri ESDM, Widyawan.
"Sudah ada orang yang pertama kali masuk ke ruangan itu menemukan anak peluru, kemudian yang mendengar suara keras pecahan kaca, kemudian kita sudah memeriksa beberapa staf yang ada di sana. Termasuk juga Sekjen dan lain-lain untuk memahami mungkin ada persoalan-persoalan di situ," pungkasnya.
PILIHAN:
Mabes Belum Berencana Ambil Alih Kasus Penembakan di Kementerian ESDM
Dari peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun, kaca dekat ruangan Staf Khusus Menteri ESDM Widyawan, pecah.
"Beliau (Menteri ESDM) menyampaikan mohon untuk diungkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2015).
Tito menegaskan, Polda Metro Jaya akan profesional untuk mengungkap kasus penembakan di Gedung Kementerian ESDM.
Adapun pengamanan di kantor tersebut, kata dia, akan diberikan dari Polda Metro Jaya maupun Polres Jakarta Selatan. "Kalau ada permintaan untuk pengamanan khusus kita akan berikan. Kami akan bicarakan hari ini," tuturnya.
Sementara itu, sejumlah saksi telah diperiksa kepolisian. Salah satunya, Staf Khusus Menteri ESDM, Widyawan.
"Sudah ada orang yang pertama kali masuk ke ruangan itu menemukan anak peluru, kemudian yang mendengar suara keras pecahan kaca, kemudian kita sudah memeriksa beberapa staf yang ada di sana. Termasuk juga Sekjen dan lain-lain untuk memahami mungkin ada persoalan-persoalan di situ," pungkasnya.
PILIHAN:
Mabes Belum Berencana Ambil Alih Kasus Penembakan di Kementerian ESDM
(mhd)
Explore More