Perusahaan Asal Taiwan Jajaki Market Indonesia
A
A
A
YOGYAKARTA - Produk Taiwan dari tahun ke tahun terus mengalami membanjiri pasar Indonesia. Produk tersebut mulai dari produk teknologi informasi, peralatan rumah tangga, hingga alat-alat kesehatan.
Melalui program Taiwan Excellence, Taiwan gencar mempromosikan berbagai produk buatannya agar lebih diterima luas di pasar Indonesia. Salah satu perusahaan asal Taiwan, PX yang memproduksi switcher, splitter, video coverter, dan antena omni-directionaluntuk TV digital gencar melakukan brand awareness kepada konsumen Indonesia. Perusahaan Taiwan yang tengah berkembang dalam dua tahun terakhir ini tidak khawatir nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
“Meski saat ini beberapa produk elektronik mengalami penurunan penjualan, kami yakin pada produk kami, karena selama dua tahun terakhir penjualan tetap stabil,” kata Director PT Best Fortune Indonesia, Richard Lieu, di sela pameran Yogyakomtex yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), kemarin. Salah satu strategi yang kini sedang dipersiapkan, kata Richard, dengan membuat pabrik sendiri di Indonesia. “Karena selama ini pabrik masih terkonsentrasi di China dan Taiwan,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini perusahaan PX di Taiwan tengah membuat market result di pasar Indonesia terhadap produk-produk yang tersebar di Indonesia. Jika target market tercapai, maka dia akan membuat pabrik di Indonesia. Target mendirikan pabrik di Indonesia maksimal 10 tahun ke depan.
Jika pabrik dapat beroperasi di Indonesia, maka seluruh produk yang dihasilkan dapat diekspor ke negara-negara se-Asia Tenggara Pasar Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak dan tingkat konsumsi serta daya beli yang tinggi terhadap produk elektronik membuat Taiwan optimistis dapat mengembangkan market di kota-kota besar di Indonesia.
Untuk produk yang dihasilkan perusahaan PX Taiwan, jika dalam satu bulan penjualan dapat mencapai Rp10 miliar, bukan mustahil pendirian pabrik di Indonesia akan dipercepat. Pendirian pabrik di Indonesia nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja. Taiwan merupakan mitra bisnis terbesar ke-11 bagi Indonesia.
Tahun lalu investasi Taiwan ke Indonesia mencapai USD5,1 juta, meningkat 120% dari tahun sebelumnya. Investasi ini mampu menciptakan satu juta lapangan kerja baru di Indonesia, Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) DIY Baskoro Aji mengungkapkan, masuknya berbagai produk asing ke Indonesia harus disikapi dan dilihat dari dua aspek. Di satu sisi banjir produk asing memberikan alternatif bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dan cocok untuk kebutuhan konsumen.
“Di sisi lain banyaknya produk asing yang membanjiri pasar dalam negeri menjadikan tantangan bagi pengusaha- pengusaha lokal untuk meningkatkan strategi bisnis agar lebih inovatif, up to date dan kreatif membanjiri pasar dengan produk lokal Indonesia,” katanya.
Windy anggraina
Melalui program Taiwan Excellence, Taiwan gencar mempromosikan berbagai produk buatannya agar lebih diterima luas di pasar Indonesia. Salah satu perusahaan asal Taiwan, PX yang memproduksi switcher, splitter, video coverter, dan antena omni-directionaluntuk TV digital gencar melakukan brand awareness kepada konsumen Indonesia. Perusahaan Taiwan yang tengah berkembang dalam dua tahun terakhir ini tidak khawatir nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
“Meski saat ini beberapa produk elektronik mengalami penurunan penjualan, kami yakin pada produk kami, karena selama dua tahun terakhir penjualan tetap stabil,” kata Director PT Best Fortune Indonesia, Richard Lieu, di sela pameran Yogyakomtex yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), kemarin. Salah satu strategi yang kini sedang dipersiapkan, kata Richard, dengan membuat pabrik sendiri di Indonesia. “Karena selama ini pabrik masih terkonsentrasi di China dan Taiwan,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini perusahaan PX di Taiwan tengah membuat market result di pasar Indonesia terhadap produk-produk yang tersebar di Indonesia. Jika target market tercapai, maka dia akan membuat pabrik di Indonesia. Target mendirikan pabrik di Indonesia maksimal 10 tahun ke depan.
Jika pabrik dapat beroperasi di Indonesia, maka seluruh produk yang dihasilkan dapat diekspor ke negara-negara se-Asia Tenggara Pasar Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak dan tingkat konsumsi serta daya beli yang tinggi terhadap produk elektronik membuat Taiwan optimistis dapat mengembangkan market di kota-kota besar di Indonesia.
Untuk produk yang dihasilkan perusahaan PX Taiwan, jika dalam satu bulan penjualan dapat mencapai Rp10 miliar, bukan mustahil pendirian pabrik di Indonesia akan dipercepat. Pendirian pabrik di Indonesia nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja. Taiwan merupakan mitra bisnis terbesar ke-11 bagi Indonesia.
Tahun lalu investasi Taiwan ke Indonesia mencapai USD5,1 juta, meningkat 120% dari tahun sebelumnya. Investasi ini mampu menciptakan satu juta lapangan kerja baru di Indonesia, Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) DIY Baskoro Aji mengungkapkan, masuknya berbagai produk asing ke Indonesia harus disikapi dan dilihat dari dua aspek. Di satu sisi banjir produk asing memberikan alternatif bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dan cocok untuk kebutuhan konsumen.
“Di sisi lain banyaknya produk asing yang membanjiri pasar dalam negeri menjadikan tantangan bagi pengusaha- pengusaha lokal untuk meningkatkan strategi bisnis agar lebih inovatif, up to date dan kreatif membanjiri pasar dengan produk lokal Indonesia,” katanya.
Windy anggraina
(ftr)