Sopir Tronton Tewas Dibacok Perampok

Selasa, 08 September 2015 - 21:02 WIB
Sopir Tronton Tewas Dibacok Perampok
Sopir Tronton Tewas Dibacok Perampok
A A A
KAYUAGUNG - Sopir truk Hino Tronton Dani Budianto (48) warga Bandar Agung Kabupaten Lampung Tengah, Lampung tewas dibunuh perampok. Korban menderita luka bacok di bagian paha kaki kiri hingga putus.

Menurut anak korban, Firman bin Dani Budianto (22) kejadian tersebut terjadi saat orang tuanya itu habis pulang mengantar batu koral jenis Agregat di wilayah Dusun Sungutan Mobil, Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 7 September 2015, kemarin.

"Kami menggunakan dua mobil tronton saya membawa truk tronton BE 9635 CA sedangkan Ayah tronton BE 9457 CL. Saat perjalanan pulang tepatnya di kebun sawit Desa SP 2 Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur OKI, truk korban bersama berhenti untuk buang air kecil," kata Firman, Selasa (8/9/2015).

Saat kedua mobil korban berhenti, tiba-tiba ada sepeda motor jenis Honda Revo hitam yang dikendarai dua orang menghampiri. Kemudian salah satu pelaku yang dibonceng turun dari motor langsung berjalan kearah kedua korban dan meminta uang sebanyak Rp200.000.

"Namun dijawab bapak tidak punya uang sebesar itu, tapi hanya ada Rp70.000. Saat diberi uang Rp70.000 pelaku tersebut menolak dan langsung menggeledah ke dalam mobil truk saya dan berhasil mengambil ponsel dan barang berharga lainnya," ujarnya.

Melihat pelaku mengambil ponsel dan barang berharga lainnya ayahnya, Dani Budianto berusaha merebutnya barang lainnya sambil mengambil konci roda dan melakukan perlawanan.

Karena melakukan perlawanan, maka pelaku langsung mengeluarkan golok yang terselip di dalam bajunya dan langsung mengayunkan ke paha bagian kaki kiri Dani hingga putus.

"Usai membacok bapak saya, kedua pelaku yang berbicara berlogat warga setempat langsung melarikan diri ke dalam kebun sawit," jelasnya.

Tak lama kemudian warga yang melintas langsung membawa korban ke Puskesmas Desa SP 2 Gading Raja yang tak jauh dari kejadian.

Namun karena terlalu banyak mengeluarkan darah akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Jenazah korban kemarin sore langsung di bawa ke desa kelahirannya di Bandar Agung, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasubsektor Pedamaran Timur, Iptu Tarigan, mengatakan saat ini pelakunya sedang dalam penyelidikan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelakunya berhasil kita tangkap, dugaan sementara pelaku adalah warga setempat," ujar Tarigan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6965 seconds (0.1#10.140)