Pengawasan Hewan Kurban Diperketat
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperketat pengawasan hewan kurban yang masuk ke wilayahnya.
Langkah ini untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih layak konsumsi. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan hewan kurban, baik kambing, domba, maupun sapi karena tidak menutup kemungkinan hewan kurban itu terkena penyakit zoonosis . “Jangan sampai kena penyakitki- ni karena bisa menular ke orang,” ujarnya di Semarang kemarin.
Menjelang Hari Raya Kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan mengerahkan semua pengawas ada, termasuk bekerja sama dengan kabupaten/kota dan perguruan tinggi; tenaga pengawas yang dikerahkan, baik dokter hewan, petugas di balai kesehatan hewan, dan lainnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono mengatakan, setiap menjelang Idul Adha, yang selalu jadi masalah adalah harga hewan kurban itu naik jadi 50%. “Ini siapa yang bertanggung jawab, pemerintah tidak bisa mengintervensi. Oleh karena itu, solusinya adalah Pemprov Jateng memperbanyak stok sapi untuk hewan kurban,” ucapnya.
Amin fauzi
Langkah ini untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih layak konsumsi. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan hewan kurban, baik kambing, domba, maupun sapi karena tidak menutup kemungkinan hewan kurban itu terkena penyakit zoonosis . “Jangan sampai kena penyakitki- ni karena bisa menular ke orang,” ujarnya di Semarang kemarin.
Menjelang Hari Raya Kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan mengerahkan semua pengawas ada, termasuk bekerja sama dengan kabupaten/kota dan perguruan tinggi; tenaga pengawas yang dikerahkan, baik dokter hewan, petugas di balai kesehatan hewan, dan lainnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono mengatakan, setiap menjelang Idul Adha, yang selalu jadi masalah adalah harga hewan kurban itu naik jadi 50%. “Ini siapa yang bertanggung jawab, pemerintah tidak bisa mengintervensi. Oleh karena itu, solusinya adalah Pemprov Jateng memperbanyak stok sapi untuk hewan kurban,” ucapnya.
Amin fauzi
(ftr)