Tokoh Nasional, Tertarik Program Gentong Rembes
A
A
A
KULONPROGO - Program Bedah Rumah yang digagas Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menarik perhatian sejumlah tokoh nasional.
Seperti mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sekaligus mantan sekretaris KPK Sugiri Syarief dan juga mantan Irjen Kementerian Kesehatan RI, Krisna. Mereka datang dan ikut membantu program bedah rumah di Bumirejo, Lendah Kulonprogo. Dua tokoh nasional ini hadir di Kulonprogo dan mendukung Gerakan Gotong Royong Rakyat Bersatu (Gentong Rembes).
Tidak hanya menyerahkan bantuan senilai Rp20 juta, mereka juga ikut terlibat langsung dalam gotong royong membaur dengan masyarakat. “Terima kasih kepada dokter Krisna dan juga Bapak Sugiri Syarief yang ikut memberikan bantuan bedah rumah,” ujar Hasto dalam sambutannya.
Hasto mengajak masyarakat berpola hidup hemat dan sederhana. Warga yang sebagian petani diajak untuk lebih memaksimalkan tanah pekarangan dan lahan persawahan yang ada. Jika ada yang bisa dipetik di kebun akan lebih baik daripada harus berbelanja. “Kalau bisa mencari kenapa harus beli?,” katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kulonprogo Arif Prastowo menerangkan, program bedah rumah ini diberikan kepada Sarwoto, warga Bangeran, Bumirejo, Lendah; dan Kaharno warga Diran, Sidorejo. Mereka masing-masing mendapat bantuan dari dr Krisna senilai Rp10 juta.
Bantuan juga diberikan kepada Karto Wiyadi warga Wonogiri, Jatirejo yang mendapat bantuan Rp10 juta dari BAZNAS Kulonprogo. “Bantuan itu dipakai untuk membangun rumah,” ucapnya Dr Krisna mengaku bangga dengan kebijakan bupati yang ikut memperhatikan warga kecil secara nyata.
Inovasi atas kebijakan penting guna mengangkat derajat dan tingkat kesejahteraan masyarakat. “Sebagai wujud dukungan terhadap program-program beliau, besuk saya akan memberikan bantuan untuk bedah rumah lagi,” ujar Krisna, yang juga alumni Fakultas Kedokteran UGM ini.
kuntadi
Seperti mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sekaligus mantan sekretaris KPK Sugiri Syarief dan juga mantan Irjen Kementerian Kesehatan RI, Krisna. Mereka datang dan ikut membantu program bedah rumah di Bumirejo, Lendah Kulonprogo. Dua tokoh nasional ini hadir di Kulonprogo dan mendukung Gerakan Gotong Royong Rakyat Bersatu (Gentong Rembes).
Tidak hanya menyerahkan bantuan senilai Rp20 juta, mereka juga ikut terlibat langsung dalam gotong royong membaur dengan masyarakat. “Terima kasih kepada dokter Krisna dan juga Bapak Sugiri Syarief yang ikut memberikan bantuan bedah rumah,” ujar Hasto dalam sambutannya.
Hasto mengajak masyarakat berpola hidup hemat dan sederhana. Warga yang sebagian petani diajak untuk lebih memaksimalkan tanah pekarangan dan lahan persawahan yang ada. Jika ada yang bisa dipetik di kebun akan lebih baik daripada harus berbelanja. “Kalau bisa mencari kenapa harus beli?,” katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kulonprogo Arif Prastowo menerangkan, program bedah rumah ini diberikan kepada Sarwoto, warga Bangeran, Bumirejo, Lendah; dan Kaharno warga Diran, Sidorejo. Mereka masing-masing mendapat bantuan dari dr Krisna senilai Rp10 juta.
Bantuan juga diberikan kepada Karto Wiyadi warga Wonogiri, Jatirejo yang mendapat bantuan Rp10 juta dari BAZNAS Kulonprogo. “Bantuan itu dipakai untuk membangun rumah,” ucapnya Dr Krisna mengaku bangga dengan kebijakan bupati yang ikut memperhatikan warga kecil secara nyata.
Inovasi atas kebijakan penting guna mengangkat derajat dan tingkat kesejahteraan masyarakat. “Sebagai wujud dukungan terhadap program-program beliau, besuk saya akan memberikan bantuan untuk bedah rumah lagi,” ujar Krisna, yang juga alumni Fakultas Kedokteran UGM ini.
kuntadi
(ftr)