Dikejar Jambret, Karyawan Morning Bakery Terlindas Truk
A
A
A
BATAM - Nahas dialami Pastra Waw (24), warga Golden Land. Dia meregang nyawa setelah terseret belasan meter di bawah kolong mobil Dump Truck dengan nopol BP 9083 ZN, di depan kawasan Camo Industri, Batamcenter, tadi siang.
Diduga, korban terjatuh setelah menghindari kawanan jambret. Pantauan di lokasi kejadian, puluhan pengendara motor nampak mengerumuni lokasi kejadian. Pasalnya, kepala korban pecah setelah terlindas truk yang dikendarai Muchamad Muchlis (55).
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian Brian mengatakan, sebelum terlindas truk korban melaju kencang diikuti kawanan jambret. "Saya lihat motor korban dipepet motor kawanan jambret," katanya, kepada wartawan, Minggu (6/9/2015).
Saat kejadian, jarak dirinya dengan korban tidak jauh. Dia juga melihat kawanan jabret itu juga berusaha merampas barang berharga milik korban. Karena terus menghindar, motor korban disenggol motor pelaku dan korban terjatuh dari motornya.
"Motor korban jatuh ke sebelah kiri jalan. Sementara korban masuk ke dalam kolong truk dan terseret," terangnya.
Saat korban terjatuh, pelaku melarikan diri. Truk juga sempat hendak melarikan diri, tetapi dikejar warga. "Saat dikejar warga, ternyata sopir truk tersebut berada di Polsek Batamkota," katanya.
Tak lama kejadian, Unit III Lakalantas Polresta Barelang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Badan Pengawasan (RSBP) Sekupang.
Menurut Aipda Tarmizi Rambe yang memimpin olah TKP, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepalanya. "Kepala korban pecah setelah terlindas dan terseret truk," pungkasnya.
Diduga, korban terjatuh setelah menghindari kawanan jambret. Pantauan di lokasi kejadian, puluhan pengendara motor nampak mengerumuni lokasi kejadian. Pasalnya, kepala korban pecah setelah terlindas truk yang dikendarai Muchamad Muchlis (55).
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian Brian mengatakan, sebelum terlindas truk korban melaju kencang diikuti kawanan jambret. "Saya lihat motor korban dipepet motor kawanan jambret," katanya, kepada wartawan, Minggu (6/9/2015).
Saat kejadian, jarak dirinya dengan korban tidak jauh. Dia juga melihat kawanan jabret itu juga berusaha merampas barang berharga milik korban. Karena terus menghindar, motor korban disenggol motor pelaku dan korban terjatuh dari motornya.
"Motor korban jatuh ke sebelah kiri jalan. Sementara korban masuk ke dalam kolong truk dan terseret," terangnya.
Saat korban terjatuh, pelaku melarikan diri. Truk juga sempat hendak melarikan diri, tetapi dikejar warga. "Saat dikejar warga, ternyata sopir truk tersebut berada di Polsek Batamkota," katanya.
Tak lama kejadian, Unit III Lakalantas Polresta Barelang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Badan Pengawasan (RSBP) Sekupang.
Menurut Aipda Tarmizi Rambe yang memimpin olah TKP, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepalanya. "Kepala korban pecah setelah terlindas dan terseret truk," pungkasnya.
(san)