Ditabrak Kereta, Tubuh Pria Ini Hancur
A
A
A
BANTUL - Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya tewas tertabrak kereta, di perlintasan tak berpalang pintu, Kecamatan Kasihan. Tubuh laki-laki tambun berumur kira-kira 45 tahun ini terseret hingga 200 meter.
Kapolsek Kasihan Komisaris Polisi (Kompol) Suwandi mengungkapkan, kecelakaan terjadi di Dusun Sumberan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan. Tidak ada warga yang mengetahui peristiwanya. Warga hanya melihat laki-laki terseret kereta.
“Kalau tabrakannya tidak ada yang melihatnya,” katanya, kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).
Suwandi mengatakan, kemungkinan besar laki-laki tersebut menyeberang rel tanpa melihat kiri kanannya. Ketika menyeberang, tiba-tiba dari arah timur (Yogyakarta) datang kereta Krakatau jurusan Kediri-Jakarta.
Laki-laki tersebut tak bisa menghindar dan langsung terseret sejauh 200 meter, bahkan sampai ke wilayah polres lain, yaitu Sleman. Seketika itu juga, pria dengan tinggi 170 cm, menggunakan kaos hitam, dan celana putih ini tewas di tempat.
"Kami kesulitan mencari identitas korban, karena warga sekitar tidak ada yang mengenali. Apalagi, tubuh korban tercerai berai, kepalanya hancur, dan tangannya terpisah," ungkapnya.
Terpisah, anggota Polsek Kasihan Aiptu Yohannes Setiyono mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya langsung berusaha mengevakuasi tubuh korban ke tempat yang aman.
"Kami mengalami kesulitan mengumpulkan anggota tubuh korban karena sudah tercerai berai. Tadi sempat kebingungan mencari bagian dari tubuh korban,” pungkasnya.
Kapolsek Kasihan Komisaris Polisi (Kompol) Suwandi mengungkapkan, kecelakaan terjadi di Dusun Sumberan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan. Tidak ada warga yang mengetahui peristiwanya. Warga hanya melihat laki-laki terseret kereta.
“Kalau tabrakannya tidak ada yang melihatnya,” katanya, kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).
Suwandi mengatakan, kemungkinan besar laki-laki tersebut menyeberang rel tanpa melihat kiri kanannya. Ketika menyeberang, tiba-tiba dari arah timur (Yogyakarta) datang kereta Krakatau jurusan Kediri-Jakarta.
Laki-laki tersebut tak bisa menghindar dan langsung terseret sejauh 200 meter, bahkan sampai ke wilayah polres lain, yaitu Sleman. Seketika itu juga, pria dengan tinggi 170 cm, menggunakan kaos hitam, dan celana putih ini tewas di tempat.
"Kami kesulitan mencari identitas korban, karena warga sekitar tidak ada yang mengenali. Apalagi, tubuh korban tercerai berai, kepalanya hancur, dan tangannya terpisah," ungkapnya.
Terpisah, anggota Polsek Kasihan Aiptu Yohannes Setiyono mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya langsung berusaha mengevakuasi tubuh korban ke tempat yang aman.
"Kami mengalami kesulitan mengumpulkan anggota tubuh korban karena sudah tercerai berai. Tadi sempat kebingungan mencari bagian dari tubuh korban,” pungkasnya.
(san)