Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten Dibekuk
A
A
A
WATAMPONE - Jajaran Polsek Ajangale yang didukung Tim Resmob Polres Bone berhasil menangkap gembong pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo, Kamis (3/9/2015) dini hari.
Enam pelaku dibekuk dari lokasi yang berbeda. Sa (28), Sap (42), dan UD (16) diamankan di Welado, Kecamatan Ajangale. Sementara Bo (29) dan Bas (31) diamankan di Benteng Tellue Amali. Lalu, Ad (21) diamankan di Laponrong Amali
Kapolsek Ajangale AKP Syamsu Alam mengatakan, komplotan tersebut bahkan menggunakan senjata api rakitan dalam melakukan aksinya.
"Dalam penangkapan itu, kami juga mengamankan satu unit pistol rakitan yang diduga digunakan oleh pelaku," kata Syamsu.
Salah seorang tersangka, Sa mengatakan, dia dan komplotannya telah melakukan aksinya sebanyak 21 kali di tempat yang berbeda. Tak hanya motor, komplotan ini juga menggasak sapi hingga mesin traktor dan mesin pompa air.
"Lebih 20 kali, saya melakukannya beberapa kali di Wajo, di Ajangale, di Mare, di Watampone," kata Sa.
Dia bahkan menggunakan senpi rakitan yang digunakannya untuk mengancam korban tiap kali melakukan aksinya.
Saat ini, keenam pelaku beserta barang bukti berupa satu unit senpi rakitan dan dua unit motor hasil curian diamankan di Mapolres Bone untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya.
Enam pelaku dibekuk dari lokasi yang berbeda. Sa (28), Sap (42), dan UD (16) diamankan di Welado, Kecamatan Ajangale. Sementara Bo (29) dan Bas (31) diamankan di Benteng Tellue Amali. Lalu, Ad (21) diamankan di Laponrong Amali
Kapolsek Ajangale AKP Syamsu Alam mengatakan, komplotan tersebut bahkan menggunakan senjata api rakitan dalam melakukan aksinya.
"Dalam penangkapan itu, kami juga mengamankan satu unit pistol rakitan yang diduga digunakan oleh pelaku," kata Syamsu.
Salah seorang tersangka, Sa mengatakan, dia dan komplotannya telah melakukan aksinya sebanyak 21 kali di tempat yang berbeda. Tak hanya motor, komplotan ini juga menggasak sapi hingga mesin traktor dan mesin pompa air.
"Lebih 20 kali, saya melakukannya beberapa kali di Wajo, di Ajangale, di Mare, di Watampone," kata Sa.
Dia bahkan menggunakan senpi rakitan yang digunakannya untuk mengancam korban tiap kali melakukan aksinya.
Saat ini, keenam pelaku beserta barang bukti berupa satu unit senpi rakitan dan dua unit motor hasil curian diamankan di Mapolres Bone untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya.
(zik)