Polisi Tembak Pelaku Jambret di Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru berhasil menangkap pelaku jambret Deden Saputra (24) yang selama ini beraksi di wilayah hukumnya. Petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas, karena melawan saat akan ditangkap.
"Tersangka ditangkap di Jalan Lokomotif Kecamatan Limapuluh. Tersangka ditembak pada bagian kakinya," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, kepada wartawan, Rabu (2/9/2015).
Dari catatan polisi, tersangka sudah enam kali aksi pemjambretan. Lokasi 'langganan' pria warga Kabupaten Kampar ini menjambret adalah Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Limapuluh. Sasarannya adalah kaum hawa.
Terakhir, tersangka melakukan aksi kejahatan Jalanan Sisingamangaraja, pada 30 Agustus 2015. Korbannya adalah Alfa Ningsih (38). Saat itu, pelaku berhasil mengambil tas yang berisi uang dan harta benda korban.
Dalam kasus ini, polisi menyita sisa uang hasil menjembrat sebesar Rp700 ribu, surat kendaraan motor, SIM, dan kartu ATM milik korbannya. Petugas menyita sebuah sepeda motor jenis Mio yang selama ini digunakan pelaku untuk menjambret.
"Tersangka Deden merupakan pelaku tunggal. Dia melakukan aksi selama ini memang seorang diri. Tujuannya agar mendapat hasil lebih besar," pungkasnya.
"Tersangka ditangkap di Jalan Lokomotif Kecamatan Limapuluh. Tersangka ditembak pada bagian kakinya," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, kepada wartawan, Rabu (2/9/2015).
Dari catatan polisi, tersangka sudah enam kali aksi pemjambretan. Lokasi 'langganan' pria warga Kabupaten Kampar ini menjambret adalah Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Limapuluh. Sasarannya adalah kaum hawa.
Terakhir, tersangka melakukan aksi kejahatan Jalanan Sisingamangaraja, pada 30 Agustus 2015. Korbannya adalah Alfa Ningsih (38). Saat itu, pelaku berhasil mengambil tas yang berisi uang dan harta benda korban.
Dalam kasus ini, polisi menyita sisa uang hasil menjembrat sebesar Rp700 ribu, surat kendaraan motor, SIM, dan kartu ATM milik korbannya. Petugas menyita sebuah sepeda motor jenis Mio yang selama ini digunakan pelaku untuk menjambret.
"Tersangka Deden merupakan pelaku tunggal. Dia melakukan aksi selama ini memang seorang diri. Tujuannya agar mendapat hasil lebih besar," pungkasnya.
(san)