Bermodalkan Lima Tahun

Jadi Wakil Bupati Yuni Satia Rahayu akhirnya maju sendiri sebagai calon bupati dalam Pilkada Sleman 2015. Bermodalkan pengalaman menjadi wakil bupati 2010–2015, dia yakin punya solusi atas masalah warga Sleman.

Banyak masalah warga Sleman yang diindikasikan oleh Yuni Satia Rahayu. Mulai dari narkoba hingga masalah kebersihan. Berikut petikan wawancara KORAN SINDO YOGYAdengan politikus PDIP tersebut, belum lama ini.

Apa niat Anda mengikuti pilkada?

Saya memahami masalah yang dihadapi Sleman. Sehingga saya cukup tahu solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Sleman.

Siapa yang mendorong Anda maju?

Saya memang berminat untuk maju pilkada terpisah dari pasangan yang terdahulu, setelah mendapatkan kepastian bahwa beliau tidak lagi mengajak saya di periode kedua ini. Selain itu, kepercayaan dari partai dan dorongan keluarga memperkuat keinginan untuk maju di pilkada tahun ini.

Bagaimana respons keluarga di rumah?

(Keluarga) sangat memberi dukungan untuk bisa maju dalam pilkada. Kerja sama yang luar biasa.

Tidak takut terjerat kasus korupsi karena sekarang banyak bupati kena kasus?

Yang tidak boleh dilakukan itu kita mark up(menggelembungkan nilai proyek dari seharusnya). Penggunaan untuk pembangunan sesuai aturan yang berlaku dan tidak boleh fiktif.

Apakah Anda tak dimintai mahar oleh parpol?

Saya ini kader partai yang sudah lama memberikan pengabdian ke partai. Saya rela bekerja keras untuk kemenangan partai karena yang saya percayai partai yang berkembang baik akan membawa kesejahteraan untuk rakyat.

Lalu, modal apa yang Anda punya sehingga berani maju?

Modal saya adalah kader partai yang dipercaya untuk duduk menjadi wakil bupati di Sleman periode 2010–2015. Kedua, saya cukup memahami permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sleman.

Target yang ingin dicapai jika terpilih?

Target kami ya tentunya bisa melaksanakan janji-janji selama kampanye. Serta bisa selalu mendengar dan mengayomi seluruh masyarakat Sleman.

Menurut Anda, apa masalah yang dihadapi kabupaten yang ingin dipimpin?

Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sleman sangat banyak. Mulai dari masalah kebersihan, intoleransi, narkoba, kenakalan remaja, dan lain-lain.

Solusinya?

Untuk sampah kami akan mendorong masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan di lingkungan mereka, mendorong warga bisa saling menghargai perbedaan mereka, mendorong masyarakat untuk mewaspadai peredaran narkoba, dan pentingnya untuk intensif berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Sehingga anak-anak tidak merasa sendiri dalam menghadapi segala permasalahan yang mereka hadapi.

Program unggulan apa yang Anda tawarkan ke masyarakat?

Program unggulan kami adalah beras petani wajib dibeli oleh PNS Sleman dan pembebasan lahan pertanian sempit dari pajak.

Bagaimana cara Anda berbagi tugas dengan wakil Anda nantinya?

Pembagian tugas bupati dan wakil bupati sudah diatur dalam Undang- Undang (UU) Pemerintah Daerah. Tentu saja diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama ke depannya.

Priyo setyawan