Masih Banyak Pekerjaan Rumah yang Belum Selesai
A
A
A
Bermodal tekad mengabdi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat serta temanteman SKPD, sang petahana Sri Suryawidati maju kembali menjadi calon Bupati Bantul periode 2015–2020.
Sri Suryawidati atau yang sering disapa Ibu Ida ini mengaku sangat ingin mewujudkan mimpinya, Bantul dapat Adiputra. Selain itu, dirinya ingin mempertahankan prestasiprestasi sekaligus meningkatkannya.
Berikut petikan wawancara KORAN SINDO YOGYAdengan calon Bupati Sri Suryawidati belum lama ini.
Apa niat Anda mengikuti pilkada ?
Sebenarnya saya maju sebagai calon bupati tersebut karena ingin terus mengabdi dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum saya selesaikan selama menjadi Bupati Bantul periode 2010–2015. Saya ingin hidup lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat.
Siapa yang mendorong Anda maju?
Saya maju murni karena dorongan dari masyarakat. Saya sendiri tidak pernah berambisi untuk maju menjadi bupati, baik sekarang maupun sebelumnya. Akan tetapi karena murni keinginan dari masyarakat, maka saya akhirnya bersedia untuk dicalonkan kembali.
Bagaimana respons keluarga dengan niat Anda menjadi bupati ini?
Keluarga sangat mendukung, baik anak-anak saya ataupun suami saya tercinta Bapak Idham Samawi. Beliau sangat mendukung sekali, bahkan ketika beliau memiliki waktu luang selalu mendampingi saya dalam berbagai acara. Akan tetapi semua kembali atas izin Allah SWT
Anda tidak takut terjerat korupsi karena sekarang banyak bupati kena kasus?
Selama saya menjabat bupati periode yang lalu, saya selalu menekankan agar taat pada aturan perundangan yang berlaku. Kalau ada pejabat yang tidak tahu, bahkan saya sendiri tidak tahu, saya tekankan agar jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih tahu.
Lalu modal apa yang Anda punya sehingga berani maju?
Modalnya tekad mengabdi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat serta teman- teman SKPD.
Target yang ingin dicapai jika terpilih?
Mimpi saya adalah Bantul dapat Adiputra, seluruh rakyat Bantul sejahtera lahir batin. Selain itu saya ingin mempertahankan prestasi-prestasi, syukur-syukur bisa meningkatkannya. Saya juga ingin menggratiskan SPP untuk SMA, karena sekarang baru SD dan SMP. Tugas lain yang masih menunggu adalah mencegah atau mempertahankan lahan hijau dari alih fungsi lahan. Di masa kepemimpinan saya kemarin, saya sudah menandatangani moratorium lima kecamatan untuk membangun perumahan demi meningkatkan produktivitas pertanian dan lain-lain.
Menurut Anda apa masalah yang dihadapi Kabupaten Bantul?
Masih banyak yang perlu dibenahi. Masih ada kemiskinan dan Pengangguran. Reformasi birokrasi yang belum jalan, penataan pantai selatan sebagai pintu gerbang DIY.
Solusinya seperti apa?
Mengajak teman-teman SKPD untuk bekerja keras.
Program unggulan apa yang bakal Anda tawarkan ke masyarakat?
Semua program yang saya sebutkan di atas adalah prioritas, dan itu akan dievaluasi. Evaluasi ini penting untuk melihat mana yang kurang dan mana yang harus dibenahi. Saya sadar tidak semua program memuaskan masyarakat sesuai dengan keinginan mereka.
Bagaimana cara Anda berbagi tugas dengan wakil Anda?
Semua nanti dikoordinasikan, dan saya sudah berpengalaman bekerja sama dengan Pak Munir. Jadi beliau tahu karakter saya.
Erfanto linangkung
Sri Suryawidati atau yang sering disapa Ibu Ida ini mengaku sangat ingin mewujudkan mimpinya, Bantul dapat Adiputra. Selain itu, dirinya ingin mempertahankan prestasiprestasi sekaligus meningkatkannya.
Berikut petikan wawancara KORAN SINDO YOGYAdengan calon Bupati Sri Suryawidati belum lama ini.
Apa niat Anda mengikuti pilkada ?
Sebenarnya saya maju sebagai calon bupati tersebut karena ingin terus mengabdi dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum saya selesaikan selama menjadi Bupati Bantul periode 2010–2015. Saya ingin hidup lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat.
Siapa yang mendorong Anda maju?
Saya maju murni karena dorongan dari masyarakat. Saya sendiri tidak pernah berambisi untuk maju menjadi bupati, baik sekarang maupun sebelumnya. Akan tetapi karena murni keinginan dari masyarakat, maka saya akhirnya bersedia untuk dicalonkan kembali.
Bagaimana respons keluarga dengan niat Anda menjadi bupati ini?
Keluarga sangat mendukung, baik anak-anak saya ataupun suami saya tercinta Bapak Idham Samawi. Beliau sangat mendukung sekali, bahkan ketika beliau memiliki waktu luang selalu mendampingi saya dalam berbagai acara. Akan tetapi semua kembali atas izin Allah SWT
Anda tidak takut terjerat korupsi karena sekarang banyak bupati kena kasus?
Selama saya menjabat bupati periode yang lalu, saya selalu menekankan agar taat pada aturan perundangan yang berlaku. Kalau ada pejabat yang tidak tahu, bahkan saya sendiri tidak tahu, saya tekankan agar jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih tahu.
Lalu modal apa yang Anda punya sehingga berani maju?
Modalnya tekad mengabdi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat serta teman- teman SKPD.
Target yang ingin dicapai jika terpilih?
Mimpi saya adalah Bantul dapat Adiputra, seluruh rakyat Bantul sejahtera lahir batin. Selain itu saya ingin mempertahankan prestasi-prestasi, syukur-syukur bisa meningkatkannya. Saya juga ingin menggratiskan SPP untuk SMA, karena sekarang baru SD dan SMP. Tugas lain yang masih menunggu adalah mencegah atau mempertahankan lahan hijau dari alih fungsi lahan. Di masa kepemimpinan saya kemarin, saya sudah menandatangani moratorium lima kecamatan untuk membangun perumahan demi meningkatkan produktivitas pertanian dan lain-lain.
Menurut Anda apa masalah yang dihadapi Kabupaten Bantul?
Masih banyak yang perlu dibenahi. Masih ada kemiskinan dan Pengangguran. Reformasi birokrasi yang belum jalan, penataan pantai selatan sebagai pintu gerbang DIY.
Solusinya seperti apa?
Mengajak teman-teman SKPD untuk bekerja keras.
Program unggulan apa yang bakal Anda tawarkan ke masyarakat?
Semua program yang saya sebutkan di atas adalah prioritas, dan itu akan dievaluasi. Evaluasi ini penting untuk melihat mana yang kurang dan mana yang harus dibenahi. Saya sadar tidak semua program memuaskan masyarakat sesuai dengan keinginan mereka.
Bagaimana cara Anda berbagi tugas dengan wakil Anda?
Semua nanti dikoordinasikan, dan saya sudah berpengalaman bekerja sama dengan Pak Munir. Jadi beliau tahu karakter saya.
Erfanto linangkung
(ars)